12.2

2.3K 254 67
                                    

selingan tyunning <3




ღ。◦◝。



Semua orang kayaknya tahu—seenggaknya anak sedepartemen tahu—soal hubungan antara Tera dan Kai. Saking tahu dan ngertinya lagi, mereka sampai kasihan sama Sandi yang SERING ada di antara Tera dan Kai. Makanya mereka inisiatif ngajak bareng Sandi biar tu anak gak sakau kalau sering-sering bareng Tera apalagi Kai (yang untungnya sekarang Sandi sudah punya pacar jadi gak semengenaskan itu lagi lihatnya).

Tiap kali ada Kai, di situ pasti ada Tera dan begitu pun sebaliknya.

Mereka kan saling ada satu sama lain, memangnya hubungan mereka itu apa sih? Temankah? Sahabatkah? Atau... pacarankah?

Net not! Tidak semuanya.

Lah, terus apa dong?

"Nggak tahu."

Tera cuman diam, mengaduk jus alpukat dengan sedotan di gelas tinggi.

"Gak tahu, gak peduli juga." sahut Kai lagi lantas mencomot pangsit goreng sisa di piring kecil. "Biarin aja, entar kalau udah bucin tinggal tunggu kabar unboxing-nya aja. Cupu-cupu gitu juga mukanya Sandi pasti demen banget dikasih modelan hyper kayak Bayu."

Oh, ternyata mereka lagi berdiskusi perihal hubungan dua kawan lama yang mendadak jadi pasangan pacaran yang diketahui hampir seluruh mahasiswa dua departemen yang berbeda. Ya siapa yang gak bakal tahu kalau status hubungan mereka dikemukakan lewat media sosial?

Dikira lagi bahas soal Tera dan Kai: kita ini apa? Misal.

Pertanyaan klise tapi faktanya cukup banyak terjadi memang. Gak usah tanya contohnya siapa, tapi barangkali ada contohnya di buku sebelah—ups.

"Terus," Tera menyedot sedikit jusnya sebelum menggigiti ujung sedotannya. "yang lo peduliin apa?"

"Elo." jawabnya tanpa keraguan.

Tapi buat Tera memutar bola matanya. "Sampah."

Kai tergelak pelan oleh sahutan Tera. Memang biasanya begitu, dia juga menebak jawabannya pasti begitu.

Habis makan, mereka gak langsung pulang. Jalan-jalan dulu di alun-alun meski pemandangannya begitu saja. Mereka sering ke sana. Ngakunya bosen ke sana tapi pada akhirnya tetap pergi ke sana, seenggaknya kalau mereka gak punya tujuan lain yang hendak dituju pas kencan mereka.

Eh, kok kencan? Emang mereka pacaran? Eh tapi, memangnya cuman orang yang pacaran aja yang boleh kencan?

"Kai,"

"Kenapa?"

"Mau gandengan."

Tanpa perlu menjawab, begitu saja Kai menarik satu tangan Tera buat melingkar di lengannya. Terus mereka lanjut jalan lagi sambil ngobrol.

Hari itu, alun-alun gak terlalu ramai. Mungkin karena bukan akhir pekan juga. Tapi tetap ada tukang dagang yang sama dan anak-anak bersama orangtua serta pemuda-pemudi yang menghabiskan waktu senggang atau istirahat sejenak di alun-alun.

Ada seorang gadis remaja bermain gelembung dengan adik kecil perempuannya gak jauh dari mereka. Sang kakak membuat banyak gelembung dan sang adik mengejar gelembung tersebut, gak cuman sang adik tapi beberapa anak kecil lain yang lewat pun menyempatkan diri ikut mengejar dan memecahkan gelembung-gelembung tersebut.

Undercover ╏ SooGyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang