37

2K 218 95
                                    

Libur udah, ospek udah, KRS udah, bayar UKT udah, bayar kosan udah, confess juga udah. Terus apa yang belum?

"Ngewe."

Daniel menyembur es tehnya sebelum batuk-batuk heboh.

Giselle menunjuk Azka yang mulutnya penuh sama ayam teriyaki dan nasi.

"Hanya karena lo belum pernah ngewe, bukan berarti lo gak boleh dapet ilmunya. Lagian itu waji—hmpft!"

"Diem lu anjir, diem." Daniel ngebekep mulut Giselle. "UKT lo kayaknya kurang mahal, jadi nyerocos mulu."

Sementara Azka masih cengo habis ditunjuk begitu, Hilal malah ngakak sambil gebuk-gebuk meja.

"Gue lihat kayaknya kalian udah melakukan hal tolol lagi nih." kata Karina yang baru datang bersama Bayu.

"Minggir lo semua, minggir!" Bayu menggeser semua barang—termasuk makanan dan minuman—di meja sebelum menjatuhkan barang miliknya sendiri berupa lembaran print out, sketchbook, dan cutting map.

"Buset buseeettt, main tumpah-tumapahin aja! Dikira yang punya meja bapaknya apa?"

"Iyalah!" Bayu menukas sewot terus membuka rice box-nya sebelum makan.

"Nape lagi lu? Nape dah? Napeee??" tanya Daniel. "Heran, belum ada sebulan kuliah dah berulah aja lo."

"Napa sih?" Hilal berbisik ke Karina yang duduk di sebelah Bayu.

"Biasalah."

"Kenapa?" Hilal beralih ke Bayu diikuti tatap yang lain.

Bayu menelan kunyahannya dulu sebelum menatap teman-temannya. "Gua beli rice box kan,"

"Iya."

"Tapi Karina mau jajan gomilk, gue juga pengen. Ya udah gue beli rice box, terus Karina beli gomilk sama yang punya gue. Pas antri beli rice box gue ketemu Kak Ilsan, ya udah tuh gue antri bareng dia sambil ngobrol. Terus..."

"Terus???"

"Terus kan stand rice box-nya deket arsi tuh, sebelahan malah, terus kan arsi sefakultas sama plano—"

"Kayaknya gue tahu nih ceritanya gimana." bisik Giselle ke Daniel tapi kekencengan buat didengar semeja.

"—terus ya itu!" Bayu tiba-tiba memukul meja. "LO PADA TAHU KAN SEBERAPA RAMAHNYA KAK ILSAN KE SEMUA ORANG? LITERALLY KE SEMUA MAKHLUK HIDUP SAMPAI KE SI OHM YANG GALAKNYA SAINGAN SAMA KUCING OREN AJA MASIH DISAYANG, TAHU KAN?"

"Tapi kan Sandi gak tahu kalau Kak Ilsan sebaik dan seramah itu, terus pas dia secara gak sengaja lihat lo akrab banget sama Kak Ilsan cemburu tuh." tukas Giselle.

"BETUL ITU! 87 BUAT ELO!"

"Kenapa harus 87?"

"Dibanding gue kasih F."

"Tidak nyambung, but oke." Daniel ngasih jempol terus nyuap mi gorengnya lagi. Yang lain juga lanjut makan lagi.

"Ih! Gue tuh kesel tauk! Masa' cuman kayak gitu aja dia jadi gak mau ngomong sama gue!? Masa' pas gue panggil malah ngeloyor pergi gitu aja?!"

"Ketempelan setan budek kali." sahut Hilal.

"SEMBARANGAN LO, PACAR GUE ITU!!"

"Ya iyalah, gue juga ogah pacaran sama pacar lo!!"

"Karam juga ogah tuh pacaran sama lo." timpal Karina.

"KENAPA JADI BAHAS GUE?! OKE, NEXT."

Undercover ╏ SooGyu ✓Onde as histórias ganham vida. Descobre agora