31

2.3K 250 157
                                    

⚠ ️warning gak ya(?) pokoknya: ciuman enak and explicit content

yha, gue tahu ini yg ditunggu sebagian besar oleh klean hm




ღ。◦◝。



Tera baru bangun—ah, enggak. Dia bahkan gak niat bangun sepagi itu hari itu, tapi gara-gara ponselnya nyala sehabis terakhir kali alarmnya dimatiin setelah 3 kali bunyi tapi selalu dimatiin, Tera jadi hapal kalau dering kali ini beda sama bunyi alarmnya.

Masih setengah merem, Tera melirik layar ponselnya sedetik sebelum menyahuti panggilan telepon. "Halo?"

"Tera sayang, baru bangun ya?"

"Hhm..." Tera menggumam sebagai jawaban tanya Kai.

"Kalau gitu biar bangun, mau ikut panik bareng gue gak?"

Tera gak panik, tapi matanya langsung melek sepenuhnya karena bingung. "Hah?"

"Sekarang udah jam 10—mau jam 11 sih tepatnya—tapi Sandi gak ada di kamarnya. Sepatunya juga gak ada di rak. Gue tanya bang Raffi katanya emang gak lihat dari semalam di kosan. Tanya Felix katanya gak ngehubungi dia sama sekali. Di-chat gak diwaro, ditelepon gak dijawab, wa-nya juga ceklis satu. Dia ada di kamar bareng Bayu gak?"

"Nggak tahu gue, emang kenapa sih?"

"Soalnya sekarang mau alokasi materi. Kan bentar lagi mau ospek, sayang."

"Oh, ya..." Tera merem sejenak terus merenggangkan badannya, terus guling-guling di tempat baru bangun dan beranjak dari kasur. "Tar deh gue cek ke kamarnya."

"Oke sayang, agak dipercepat ya!"

Sampai depan kamar Bayu, Tera langsung menggedor pintu kamar sang empu. "Bayuuuu, Bayuuuu, samlekoooomm! Bayuuuuuu!"

"...." hening. Gak ada jawaban.

Tera coba gedor-gedor lagi. "Misiii, pakeettt!"

"...." masih gak ada jawaban.

"Gimana, Ra?" tanya Kai lagi.

"Gak tahu, gak ada jawaban." Tera melongok ke lantai bawah. Ada yang nangkring di ruang tengah. "Maass, sempet lihat Bayu gak?!"

"Bayu? Enggak lihat deh kayaknya." sahutnya.

"Jendela kamar dia kebuka gak? Biasanya kalau ada orangnya jendelanya suka dibuka." yang lain balik nanya.

"Gak dibuka bang!"

"Berarti gak ada. Gak pulang kali atau dah pergi."

Tera malah jadi bengong sambil megangin ponsel di telinganya. Gak fokus sama suara Kai yang manggil-manggil.

"Tera!" Abang panggil lagi, "Coba wa aja, aktif kagak?"

"Oh, iya bang!" sahut Tera kemudian beralih lagi ke Kai sambil jalan balik ke kamarnya. "Kata gue mereka gak pulang soalnya ngewe di hotel."

Kai menghela napas penuh beban di sana. "Gue gak peduli mereka mau ngewe atau ngapain, TAPI KENAPA HARUS HARI INI SIH NGILANGNYA?!"


Undercover ╏ SooGyu ✓Where stories live. Discover now