13

2.2K 269 108
                                    

Warning: uncencored 'things' (just a slight but hhm...)








ღ。◦◝。





"Ini gue bukannya mau gossip ya..."

"Semua gossip kata pembukanya selalu gitu ya, Ka." Giselle menatap Azka sepet. "Tapi emang kenapa?"

"Lah, anjir, sama aja lu berdua!" semprot Hilal terus noleh ke Azka. "Kenapa Ka, kenapa?"

"Lu bertiga sama aja, gue juga sama-sama penasaran. Jadi kita semua sama aja makanya bisa se-circle!" Karina murka.

"Oke, pembukanya udah, jadi topik permasalahannya apa?!"

Azka melirik ke arah antrian yang mana Daniel dan Bayu ada di antara mereka terus beralih ke teman-temannya. "Lo pada ngerasa gak sih, kalau Bayu tuh... cukup banyak yang naksir?"

"Hm... dia memang lumayan didemen sama kakak-kakak himpunan, soalnya mukanya pas lagi diem kayak anime boy ceunah (katanya)." timpal Giselle.

"Belum aja si Bayu mangap sih ya. Repetannya bisa ngalahin gejes-gejesnya kereta api uap."

"Yang naksir Bayu sama aja kayak mereka-mereka yang naksir elu, Lal. Diem-diem ganteng kayak tokoh utama wetped, eh pas mangap atau gerak dikit amblas tuh ekspektasi macam kaktus yang joget-joget letoy itu." Giselle nge-diss.

"Kampret lu!"

"Speaking of Bayu banyak yang naksir, gue agak kaget pas dia tiba-tiba speak up pacaran sama si Sandi." kata Karina. "Yah, meski sebetulnya gak cukup mengherankan, soalnya kan mereka kenal dah lama ya, dari SD tuh kata si Bayu... tapi gak kelihatan, kapan PDKT-nya?"

"Bener." Giselle mengangguk. "Gue lebih gak heran kalau dia tiba-tiba pacaran sama salah satu diantara kita, kayak Daniel—"

"Atau Hilal—"

"Lah, anjing, kok gua?!" Hilal protes ke Azka.

"Ya habis lu deket sama dia. Kalau ngobrol udah berasa beda dunia anjir, gue siapa? Gue di mana? Cuman kerikil di antara lu berdua!"

"Eh, kita kebetulan punya hobi yang sama, gitu aja. Gak usah cemburu lu, wibu."

"Bangsat, sungut sia!"

"Emang ya berarti yang paling mencurigakan itu Daniel dan Bayu. Kayak... gue kira Bayu sengaja cari masalah sama Daniel karena caper." Giselle mengembalikan ke topik 'diskusi'.

"Terus Daniel nurut-nurut aja kalau dijadiin babu sama Bayu. Awal-awal kayak minta kompensasi, eh lama-lama malah menawarkan diri."

"Menawarkan diri..." Hilal ngelihat Azka.

"Menawarkan diri..." Azka ngelihat Hilal.

"BUKAN YANG ITU!"

"Tapi emang Daniel tuh pilihan yang paling mungkin, soalnya lama-lama Zidan ke Bayu tuh agak aneh gue perhatiin. Bayu juga sering menghindari dia juga, kayak kalau nanggepin biasa aja, gak seantusias itu bahkan terkesan males." Giselle masih kekeuh.

"Tapi masalahnya, Daniel itu..." Azka melirik Daniel dan Bayu yang akhirnya kebagian memesan. "Jauh lebih kerdus daripada Hilal."

"Gue gak kerdus, lu monyet!"

"Iya, Hilal gak kerdus, dia cuman kebanyakan bacot aja. Semua orang dia ajak ngobrol."

"Kalau pada baper ya salahin si Hilal lah. Siapa suruh ganteng."

"KENAPA GUE LAGI YANG SALAH? MEMANG MONKEY SEMUA KAWAN-KAWANKU INI."

"Okay! Back to D!"

Undercover ╏ SooGyu ✓Where stories live. Discover now