DASA 41

48K 6K 7.9K
                                    

Ikut bahagia, ketika melihatmu bahagia bersama dengan yang lain? Hahahaa, aku pasti pembohong terbesar sedunia, Sa.

Nyatanya, aku masih tersakiti.

Senyummu bukan lagi ditunjukkan untukku, tawamu tidak lagi meledak karenaku, dan tatapan penuh kasih sayangmu kini tak lagi mengarah padaku.

Pantaskah aku cemburu? Pantaskah aku memintamu kembali? Pantaskah aku mengambilmu lagi dari 'dia'?

Sungguh, merelakanmu adalah hal tersulit yang harus kulakukan. Jika waktu dapat kuputar kembali, aku ingin menjagamu, Sa. Mungkinkah, kita masih bersama hingga saat ini?

- Elvano Kalandra.

°°°

Happy Reading...

Sejak awal pemutaran film The Conjuring 3, Elvan terus mengepalkan tangan melihat kemesraan Rey dan Asa yang duduk selang tiga baris dari tempatnya.

Biskop premium memiliki dua pasang kursi dengan jarak berjauhan dari dua pasang kursi yang lain, sofanya juga lebih besar, bahkan bagian bawahnya dapat digerakkan sebagai sandaran kaki.

Rey juga menaikkan sandaran kaki sofa yang Asa duduki, dia benar-benar sangat memanjakan Asa. Sesekali Rey akan menyuapi Asa popcorn sambil terus memandangi Asa yang fokus menonton film.

"Rey filmnya di sana," kata Asa tanpa mengalihkan pandangannya dari layar lebar. Dia sadar jika Rey terus menatapnya sejak tadi.

"Lebih asik liatin Asa aja." Rey semakin mencondongkan tubuh menghadap Asa, dia kembali menyuapi Asa popcorn.

"Jangan bilang kamu takut film horor?"

"Hah? Mana mungkin! Hahaa, Rey mah berani--"

Deng! Suara khas saat hantu di film muncul itu terdengar sangat keras, Rey terperanjat dan memekik. Lalu, tawa Asa pun berderai diiringi decakan Rey yang berkata jika ia hanya kaget.

"Kalau takut bilang aja, Rey. Jangan dipaksain," Asa memakan popcorn, sejenak ia tatap suaminya yang menampakkan wajah tertekan.

"Enggak, nggapapa. Rey nggak takut, tadi cuma kaget aja."

DENG! Deng!

"Aaaaaa!" Kaki Rey naik ke sofa, dia sampai berjongkok di sofa. Padahal tidak melihat apa-apa, hanya mendengarkan suaranya.

Asa semakin tertawa, dia membekap bibirnya sendiri karena takut mengganggu penonton lain. Sementara Rey berdeham dan berusaha tetap rileks, Rey mengatur napasnya sambil menutup telinganya.

"Sa, itu debaynya nggak kaget apa? Kenapa malah nonton horor sih? Rey takut Asa kontraksi di sini."

"Alasaaan, bilang aja Rey takut, kan?"

"Iya, Rey paling takut nonton horor. Biasanya Rey bakalan keinget terus selama sebulan, nanti waktu di kamar mandi bisa-bisa nggak berani cuci muka karena takut hantunya muncul."

DASA (END)Where stories live. Discover now