MIYOZA [END]

CHAPTER 18

HAPPY READING

🌱

"Kak Iksan, nanti pulang sama siapa?" Tanya Leta pada Iksan yang tengah fokus pada soal-soal yang ada di depannya. "Boleh ga kalau Leta ikut kakak, soalnya Leta ga di jemput nanti!"

Hari ini Yoza Iksan dan Leta memang masih berada di sekolah meski murid-murid sudah pulang, karena olimpiade sudah dekat membuat mereka lebih sering untuk berlatih membahas soal.

"Dia balik sama gue!" Jawab Yoza.

Leta menatap Yoza malas. "Serius kak?" Tanya Leta pada Iksan lagi.

Iksan menghela nafasnya. "Ngga!" Ujar Iksan

"Jadi boleh ga Leta ikut kakak?"

Iksan hanya mengangguk membuat gadis itu memekik kesenangan.

"Bang!" Sentak Yoza.

"Apa?" Tanya Iksan jengah.

Yoza mendengus. "Biar tu bocah balik sama gue. Lo balik sendirian aja!" Ujar Yoza.

"Tapi Leta mau balik sama kak Iksan aja kak!" Celetuk Leta membuat Yoza menatapnya tajam.

"Ga usah nyabe! Balik sama gue aja!"

"Jaga mulut lo!" Yoza terkejut mendengar bentakan dari Iksan. "Apa hak lo sampai berani ngatur-ngatur gue? Kita ga sedekat itu Miyoza."

"Gue emang ga ada hak atas lo! Tapi apa lo ga bisa ngertiin Sandra sedikit. Dia bakalan sedih kalau tau lo boncengan sama cewek lain sedangkan lo selalu nolak buat balik sama dia."

"Emang Sandra siapa gue?"

Yoza terdiam.

"Lo tau kalau dia suka sama lo bang!" Ujar Yoza mencoba sabar.

"Gue ga suka! Baik dia, maupun sikap dia. Gue capek di spam chat sama dia, gue capek di tempelin dia kalau ketemu. Sepupu lo terlalu berisik buat gue, gue selalu negasin ke dia kalau gue ga suka tapi dia selalu ngejar gue. Sandra udah kayak cewek murahan Za!"

BUGH

"JANGAN SEKALI-KALI LO SEBUT SANDRA CEWEK MURAHAN!" amuk Yoza.

Iksan mengusap ujung bibirnya.

"Brengsek lo! Kalaupun lo ga suka sama Sandra, seenggaknya biarin dia usaha buat luluhin hati lo!"

"GUE GA SUKA SAMA SANDRA!"

"TERUS LO SUKA SAMA LETA?"

"IYA!"

Tidak hanya Yoza. Leta bahkan ikut terkejut mendengar jawaban Iksan.

"Sandra!" Ucap Yoza pelan.

Ini alasan mengapa Yoza melarang Iksan untum pulang dengan Leta sekarang. Yoza takut Sandra melihat mereka, Sandra memang masih berada di sekolah karena ingin membahas tugas kelompoknya sambil menunggu Yoza.

Iksan dan Leta menoleh kearah pintu melihat Sandra yang berdiri terpaku dengan air mata membanjiri pipinya. Gadis itu menghapus air matanya kasar lalu berjalan pergi.

"SANDRA!" Panggil Yoza.

"Lo cowok terbrengsek yang pernah gue temui. GUE BUANG JAUH-JAUH RESPECT GUE KE LO! BAJINGAN!"

Yoza berlari mengejar Sandra.

BRAKK

Iksan menendang meja di hadapannya. Membuat Leta terperanjat.