CHAPTER 20

49K 4.5K 303
                                    

HAPPY READING

🌱


Group chat sekolah yang dibuat OSIS untuk mengirim berbagai informasi kini dibuat heboh dengan sebuah video yang dikirim oleh nomor tak dikenal.

Video lima orang siswi membully satu orang siswi.

-Ga nyangka ada murid sekolah yang sifatnya kejam begini.

Baru juga beberapa menit tapi balasan komentar dari para penghuni group sangat beragam.

"Gila ga punya hati banget!"

"Ga nyangka gue ada pembunuh berkedok pelajar"

"Itu Karin sama teman-temannya, sekelas sama gue!"

"Wah itu Yoza, bukan?"

"Ga tau apa mereka kalau Yoza anggota Grexda!"

"Karsa bakal ngamuk nih!"

"Gila! Ini harus di usut tuntas!"

"Jangan sampai lepas, kelakuan kayak hewan aja!"

"Beraninya keroyokan!"

"Yoza ga bisa berenang?"

"Kasihan banget, dipukulin gitu!"

"Cuma karena cowok aja sampai begini, Murahan banget!"

"Ayres emang ganteng sih, tapi kalau begini gue jadi ga respect ke dia. Ceweknya iblis"

"Padahal Yoza sama Ayres ga dekat sama sekali!"

"ANJING" Umpat Catur heboh.

Gitar melempar kulit kacang pada Catur. "Mulut lo, ga bisa santai apa?"

"Buka hp kalian semua, liat video yang ada di group sekolah!" Ujar Catur heboh.

"Apa sih emang? Tumben banget tu group heboh! Perasaan ga ada tu OSIS buat pengumuman baru." Ujar Fajar membuka handphonenya.

Inti Grexda tengah berkumpul di rumah Ayres. Mereka fokus pada kegiatan masing-masing dan tak sempat membuka handphone.

Karsa yang tengah bermain catur bersama Ayres, Iksan yang tengah membaca buku, Gitar dan Catur yang tengah sibuk dengan cemilan dan Fajar yang tengah duduk diantara Karsa dan Ayres.

"Ini Yoza!" Ujar Fajar terkejut.

Karsa terlihat mengepalkan tangan, urat lehernya tercetak jelas di balik kulit putihnya.

"Karin bangsat!" Umpat Ayres.

Iksan melempar buku yang dia genggam. "Seharusnya gue ga percaya omongan Yoza sore tadi!" Gumam Iksan terlihat emosi.

"Omongan apa? Lo tau?" Tanya Gitar.

Iksan menggeleng. "Gue ketemu dia sebelum pulang. Badan dia basah, mukanya juga lebam, mata dia sembab banget. Gue nanya tapi dia cuma jawab abis nangkap kecebong sama Bianca!"

"Bianca?" Tanya Karsa.

"Gue yakin Bianca yang nolongin Yoza, dia juga basah-basahan tadi. Yoza juga balik sama dia, Rena, sama Shelin. Gue ga tau banget kalau dia abis di keroyok."

Ting!

Notifikasi handphone karsa berbunyi.

Bianca
Gue ga mau pamer sih, cuma mau bilang aja kalau salah satu anggota kesayangan lo hampir aja mati. Gue cuma penasaran aja, lo yang urus itu ular atau gue?

MIYOZA [END]Where stories live. Discover now