CHAPTER 42

44.4K 4.2K 906
                                    

HAPPY READING

🌱

"Mati aja lo, ga guna!" Ujar Catur berdiri tegak menatap nyalang Arnold yang sudah terbaring di tanah.

Tak jauh dari sana, Karsa juga sudah menjatuhkan Gerald. "Mana Nayla?" Tanya Karsa mencengkeram kerah baju Gerald.

Gerald tersenyum. "Cari aja!" Jawabnya. Karsa menghempaskan tubuh Gerald, dia berlari masuk ke markas Gordio diikuti Fajar dan Ayres.

"NAYLA!" Panggil Karsa memasuki setiap ruangan di markas itu.

"ZAHRA!" Fajar ikut mencari.

Ayres mendobrak satu ruangan yang terkunci. "Nay, NAYLA!" Mata Ayres menyusuri setiap inci ruangan itu, namun tak ada tanda-tanda Nayla dan Zahra. "Ga ada!" Ujar Ayres pada Karsa.

Mereka kembali keluar. "DIMANA NAYLA?" Karsa kembali mencengkeram kerah baju Gerald. Laki-laki itu tengah terbaring lemah di tanah, senyum Gerald mengembang.

"Ga tau!" Jawab Gerald membuat Karsa semakin murka.

BUGH

Karsa kembali melayangkan tinjunya pada Gerald. "Gue tanya sekali lagi dimana Nayla?"

Gerald meludahi darah dari mulutnya. "Ga tau. Kalaupun gue tau, ga akan gue kasih tau juga." Jawab Gerald dengan santai.

"BANGSAT!" Teriak Fajar.

"Cewek lo udah di bawa pergi, ga tau kemana. Udah ga bernyawa mungkin!"

"APA MAKSUD LO, BANGSAT?" Maki Karsa geram.

"Zorgion!" Jawab Gerald membuat Karsa terdiam. "Mereka yang bawa Nayla sama Zahra. King is back and you will be lose, Karsa Kanagara."

"ANJING!"

BUGH

BUGH

Karsa kembali memukul Gerald dengan seluruh amarahnya.

"Stop!" Ayres menarik Karsa. "Ngebunuh dia juga ga ada gunanya. Kita cari Nayla!" Tambah Ayres.

Perhatian mereka teralihkan oleh suara knalpot motor yang mendekat.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Catur pada Samuel yang datang sendirian.

Samuel mengabaikan Catur. Dia berjalan mendekati Karsa. "Nayla baik-baik aja. Dia di rumah sakit sekarang!" Ujar Samuel membuat mereka terkejut.

"Maksud lo? Rumah sakit mana?" Tanya Karsa tak sabaran.

"Rumah sakit bokapnya Gilang." Jawab Samuel. "Just info, yang masuk rumah sakit bukan Nayla tapi Yoza." Tambah Samuel membuat Ayres dan Karsa terpaku. "Lagi-lagi lo gagal selamatin cewek lo dan Yoza selalu jadi pahlawan buat Nayla. Berharap dia bisa bertahan!"

Ayres tersentak saat Vernon menariknya. "Ke rumah sakit, bego. Ngapain bengong!" Ujar Vernon menarik Ayres menuju motornya.

Inti Grexda segera pergi meninggalkan tempat itu. Samuel menatap Gerald yang masih terbaring. "Kalau Yoza sampai kenapa-kenapa, gue yang bakal habisin lo dan antek-antekan lo itu." Ujar Samuel lalu menyusul Karsa.

🌱

Yoza sudah di bawa ke ruang UGD. Mereka semua menunggu di depan pintu dengan perasaan cemas. Nayla tak henti-hentinya menangis, begitu juga Sandra. Gilang memeluk tubuh bergetar Sandra, semakin takut dengan kemungkinan yang terjadi.

Lama mereka menunggu tapi satupun dokter belum keluar dari ruangan itu.

"NAYLA!" Teriak Karsa. Dia berlari dan memeluk tubuh lemah Nayla.

MIYOZA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang