CHAPTER 31

46.9K 4.3K 149
                                    

HAPPY READING

🌱

Tok tok tok

Ceklek

"Kenapa bi?" Tanya Ayres pada asisten rumah tangganya.

"Dibawah ada non Karin den!"

Ayres mendengus kesal. Kenapa juga Karin harus datang pagi-pagi begini, membuat mood Ayres rusak saja. Ayres turun untuk menemui Karin dengan rasa malas.

"Hai Res!" Sapa Karin.

Ayres duduk di sofa yang jaraknya sedikit lebih jauh dari sofa yang Karin duduki. "Ngapain lo kesini?"

Karin berpindah dan duduk di samping Ayres. "Emang ga boleh? Kemarin-kemarin juga aku sering kesini."

"Ngga!"

Karin mengerucutkan bibirnya pada Ayres. "Kamu ga beneran batalin perjodohan kita kan? Please lah Res, aku ga mau."

"Perjodohan gila itu ga akan pernah terjadi."

"Kenapa? Aku kurang apa sih?"

"Banyak!"

Lagi-lagi Karin merasa sangat kesal dengan Ayres. Ayres tak pernah berbicara dengan lembut jika bersama dengannya.

"Kamu suka ya sama Yoza?" Tanya Karin tak suka.

"Iya!"

Karin mendengus. "Jangan Ayres, dia itu jelek."

"Lo yang jelek!"

Mata Karin melotot mendengar ucapan Ayres. Bisa-bisanya Ayres mengatainya jelek. Lagi pula kenapa laki-laki ini tak mengeluarkan ekspresinya sedikitpun, hanya wajah datar yang membuat Karin muak.

"Bisa ga sih kalau ngomong ga usah nyakitin hati. Kamu tega banget sama aku."

Ayres menaikkan sebelah alisnya lalu tersenyum miring. "Suka-suka gue lah. Ga suka? Pergi sana!"

"Kamu tu bener-bener yah! Pokoknya aku ga terima kamu batalin perjodohan kita."

Ayres menatap tajam Karin. "Mau lo sampai nangis darah sekalipun, gue ga akan mau nikah sama lo. Sadar diri dong lo, ga punya malu? Apa yang udah lo lakuin ke Yoza waktu itu udah jadi bukti kuat gue untuk ga berurusan lagi cewek gila kayak lo."

Mata Karin berkaca-kaca. Dia merasa sakit hati atas apa yang Ayres katakan. Karin berdiri. "Aku ga akan lepasin kamu gitu aja. Bahkan Yoza sekalipun ga akan bisa dapetin kamu."

Ayres ikut berdiri. "Kalau lo sampai ngelakuin hal buruk lagi ke Yoza, gue yang bakal bales lo. Gue pastiin lo bakal nyesal bahkan sampai lo udah ga bernafas sekalipun." Ucap Ayres menatap Karin dengan sangat tajam.

Air mata Karin menetes, gadis itu dengan cepat merampas tasnya dan segera pergi dari sana. Ayres menghempaskan tubuhnya ke sofa, laki-laki itu memijat keningnya merasa sangat frustasi. Bahkan hari libur saja dia tak bisa merasa tenang.

🌱

Ceklek

"Udah siap?"

"Udah mi!" Jawab Yoza. Gadis itu tengah bersiap menuju rumah sakit bersama mami Renata.

"Cantik banget sih anak mami!"

Yoza tertawa. "Tidak di ragukan lagi." Jawab Yoza membangga diri.

Kedua wanita itu segera keluar dari kamar dan berjalan keluar rumah. Dengan diantar sopir pribadinya, mami Renata bersama Yoza segera pergi ke rumah sakit.

MIYOZA [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ