2 | Terluka

16.6K 1.1K 155
                                    

"Jangan bawel kalo lo nggak mau gue cium."

-Zergan Ragrawira

jangan lupa tinggalkan vote dan komennya, yaa ❤

happy wedding ❤

eh, reading maksudnya. typo 😊🙏🏻

Lava terlihat asyik bermain ponsel sembari berjalan keluar dari area sekolah

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Lava terlihat asyik bermain ponsel sembari berjalan keluar dari area sekolah. Setelah menjalani hari yang begitu membosankan, Lava akhirnya bisa bernapas dengan lega.

Lava menghentikan langkahnya ketika pergelangan tangannya dicekal. Matanya beralih dari layar ponsel dan ketika mendapati Zergan, Lava langsung membulatkan matanya. Ia menatap sekeliling sekolah yang untungnya masih ramai karena bel baru saja dibunyikan beberapa menit yang lalu.

"Kok kamu tahu aku sekolah di sini?"

"Ya tahu, lah."

"Pulang bareng gue."

"Nggak mau."

"Cepetan!" Zergan menarik paksa tangan Lava namun, gadis itu terus menahannya.

"Pak satpam! Lava mau diculik!"

Menyadari bahwa teriakan Lava mengundang perhatian murid SMA Starlight dan juga satpam yang akhirnya menghampiri keduanya. Zergan pun langsung melepaskan cekalan tersebut.

"Anak mana kamu?"

"Saya temennya Guntur, Pak. Cuma mau jemput Lava, bukan mau nyulik."

"Beneran begitu?"

"Tapi saya nggak mau pulang sama dia, Pak!"

"Tuh, Neng Lava nya aja nggak mau. Ya sudah, kamu pergi saja. Jangan bikin anak orang takut."

"Lava." Zergan memanggil nama Lava dengan penuh penekanan, seolah memberinya isyarat bahwa gadis itu harus mau menuruti kemauannya. Namun, Lava memilih untuk memundurkan langkahnya hingga tubuhnya menabrak seseorang di belakangnya. Lava membalikkan tubuhnya, menatap siapa yang tidak sengaja ia tabrak. Helaan napas terdengar dari mulut Lava ketika ia mendapati Guntur di sana.

"Aku nggak mau!" Lava berbicara lebih dulu sebelum Guntur menyuruhnya melakukan sesuatu yang tidak ia inginkan.

"Ingat, ya, Lava. Mulai kemarin lo resmi jadi miliknya Zergan. Lo nggak boleh membantah apa yang dia minta. Jangan bikin gue malu."

"Kenapa harus malu?!"

"Gue nggak mau dia mengungkit kekalahan gue cuma karena sikap lo yang susah diatur. Jadi, cepet ikut Zergan! Lo cuma perlu duduk di atas jok motornya sampai rumah lo."

"Pak satpam! Coba lihat cowok-cowok ini, egois banget! Orang Lava nggak mau tetap aja dipaksa."

"Nggak usah ikut campur, Pak. Ini urusan anak muda." Guntur bersuara sebelum satpam tersebut mengeluarkan kalimat berupa siraman batin.

Guntur ; BAD BOYFRIEND [SUDAH TERBIT]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ