10 | Perubahan Sikap

13.9K 1K 122
                                    

"Sikap kamu yang sering berubah-ubah itu yang bikin aku bingung, harus berhenti atau tetap bertahan."

-Lavanya Aurora

selamat membaca

jangan lupa vote dan spam komennya, yaa 😊🙏🏻

Kirei melemparkan selembar kertas tepat pada wajah Lava sehingga membuatnya harus terbangun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kirei melemparkan selembar kertas tepat pada wajah Lava sehingga membuatnya harus terbangun. Lava mengubah posisinya menjadi duduk secara perlahan, ia mentap bingung ke arah kertas di hadapannya dan juga Kirei yang saat ini sedang bersidekap dengan wajah yang terlihat sekali bahwa gadis itu sangat membenci Lava.

"Baca berapa biaya yang lo habisin buat pengobatan lo?!"

Lava membuka kertas yang berisikan biaya pengobatannya, jumlah yang cukup besar. Namun, ini juga bukan kesalahannya. Seandainya Kirei tidak membuatnya terluka maka uang itu tidak akan terbuang begitu saja.

"Nyusahin banget sih hidup lo! Seharusnya lo itu mati kehabisan darah!"

Lava menundukkan kepalanya dengan jemari yang sengaja ia mainkan. Ia tidak berani melawan Kirei karena mau bagaimanapun juga ia hanyalah menumpang. Jika tidak ada keluarga Kirei, sudah pasti hidupnya tidak akan terjamin atau bahkan mungkin saat ini ia sudah menjadi gelandangan.

"Gue nggak mau tahu, pokoknya lo harus mengganti semua uang yang dikeluarkan buat biaya pengobatan lo!"

"Tapi aku harus ganti pake apa, Rei?"

"Ya duit, lah! Masa daun?! Gue nggak peduli mau lo nyari dari mana aja, bahkan sekalipun lo harus ngejalang dulu juga gue nggak akan peduli, yang terpenting lo ganti duit itu, karena gara-gara lo gue enggak jadi beli HP baru!"

"Berapa biayanya?"

Lava dan juga Kirei menoleh ke arah sumber suara secara bersamaan. Terlihat Zergan yang perlahan mendekati keduanya dengan tatapan yang terus saja tertuju pada Kirei.

"Kamu kok bisa ada di sini, Gan?"

"Lagi nganter Mama terus nggak sengaja ngelihat Guntur. Jadi gue ke sini."

Lantas, Zergan kembali mengalihkan pandangannya pada Kirei. Gadis itu terlihat salah tingkah karena ternyata Zergan mendengar perkataannya kepada Lava.

"Mati lah gue! Hancur citra gue di depan Zergan." Kirei berkata dengan begitu pelan.

"Berapa biaya yang dikeluarkan buat pengobatan Lava sampe pulih?"

Kirei tersenyum tipis. "Enggak mahal, kok. Jadi, nggak masalah. Lagian Lava juga 'kan saudara gue."

"Gue nggak nanya Lava saudara lo atau bukan, yang gue tanya berapa biaya pengobatan Lava. Lo ngerti bahasa Indonesia 'kan?"

Guntur ; BAD BOYFRIEND [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now