Guntur ; BAD BOYFRIEND [SUDAH TERBIT]

33 | Membuka Hati?

"Selama ini gue termasuk orang spesial di dalam hidupnya atau cuma sekadar penghapus kesedihannya?"

-Zergan Ragrawira

ada yang kangen cerita ini? nggak ada? oh ya udah (:

Pagi-pagi sekali Lava sudah berada di ruang kelas. Matanya sibuk memandang buku biologi di hadapannya dengan mulut yang sibuk mengulang materi yang sudah ia hapalkan. Hari ini akan diadakan ulangan harian dan seperti biasanya, Lava akan selalu belajar mati-matian demi mendapatkan nilai terbaik. 95 merupakan nilai paling rendah yang harus Lava dapatkan sehingga apabila nilainya kurang dari segitu, ia akan memohon secara berulangkali agar ia diperbolehkan untuk mengikuti remedial.

Akibat terlalu fokus dengan berbagai macam materi yang telah diajarkan oleh guru. Lava tidak menyadari bahwa kursi di sebelahnya sudah diisi oleh Guntur. Laki-laki itu terus memandang wajah Lava dalam diam. Perlahan, tangannya bergerak untuk menyentuh pundak Lava dan membuat gadis itu terperanjat.

Lava menghentikan aktivitasnya, pandangannya tertuju pada Guntur yang masih diam sembari menatap wajah Lava.

"Lo masih marah sama gue?"

Lava memutuskan kontak matanya dengan Guntur. Ia membalikkan tubuhnya ke arah dinding sehingga saat ini ia membelakangi Guntur. Sembari berusaha memfokuskan pikirannya pada materi, Lava berusaha mengabaikan kehadiran Guntur.

Helaan napas terdengar dari mulut laki-laki itu. Kemudian ia sedikit merendahkan tubuhnya untuk mengambil barang yang sengaja ia letakkan pada lantai. Guntur meletakkan benda itu di atas meja dan tentu saja hal itu membuat Lava mencuri-curi pandang.

Kedua alisnya sedikit bertautan ketika melihat dua buah boneka berkuran besar yang masih terbungkus oleh plastik. Begitu lucu sampai-sampai ia ingin memeluk boneka itu saat ini juga.

"Gue nggak tahu benda apa yang lo suka. Tapi, biasanya cewek sukanya kalo nggak boneka, bunga, ya cokelat, 'kan? Karena bunga cepet layu dan cokelat bisa habis. Jadi, gue pilih opsi pertama sebagai hadiah buat lo."