01. Jenderal Dan Musik

95 14 8
                                    

Pembaca yang baik dan bijak tau cara mengapresiasikan bacaan gratis ini.

SELAMAT MEMBACA~~




















Ada beberapa alasan mengapa seorang Jenderal Daneswara begitu menyukai musik. Pertama, musik adalah sebagian dari hidupnya sejak kecil tepatnya saat ia mendudukin bangku sekolah dasar Jenderal sudah jatuh hati pada gitar, alat musik yang dimainkannya dengan cara dipetik itu telah membawa Jenderal masuk dalam dunia musik. Kedua, musik mampu membangkitkan moodnya kembali. Dan ketiga, ada seseorang yang sangat berharga bagi Jenderal yang sudah memotivasi dan mendorong Jenderal agar lebih menyukai musik. Dan yang terakhir bagi Jenderal musik itu sangat menyenangkan, ada banyak genre musik yang ingin Jenderal coba dan menguasinya.

Bagi Putri Alana ada beberapa alasan mengapa ia memilih Jenderal ketimbang laki-laki diluar sana yang lebih baik dan hebat. Pertama, Lana sangat menyukai eye smile Jenderal dan kalau boleh jujur Lana ingin melihat laki-laki itu tanpa henti setiap detik untuk tersenyum hingga kedua mata laki-laki itu ikut tersenyum membentuk bulan sabit yang lucu. Kedua, Lana suka suara laki-laki itu apalagi ketika laki-laki itu sedang bernyanyi tapi yang paling Lana suka adalah deep voice laki-laki itu yang serak namun seksi. Ketiga, apapun yang berkaitan dengan Jenderal, Lana pasti suka itu.

"Jen, jadi kapan kamu mau ngajarin aku main gitar?" tanya Lana dengan wajah nelangsa.

Si laki-laki yang ditanya melempar senyum tipis diiringin kekehan kecil. "Nanti, Lan."

"Iya, nantinya kapan?"

"Tunggu kamu jadi istri aku."

Lana berdecak, bukan itu jawaban yang ingin ia dengar meski begitu ia juga tersipu sebab jadi istri Jenderal adalah salah satu list yang Lana catat untuk rencana masa depannya kelak.

"Bilang aja kamu takut aku bakal lebih jago dari kamu, kan?!" tanya Lana dengan tampang songgongnya.

"Iya, itu kamu tau."

Alih-alih berbangga, Lana justru tergelak bukan main lalu detik berikutnya ia merubah posisi duduk, mengambil duduk didepan Jenderal dengan kedua tangan menompang dagu. "Jen, nyanyiin aku dong!"

"Mau request lagu apa?"

"Lingsir wengi, "

Sebelum Jenderal mengomel lebih dahulu Lana langsung menyela dengan cepat. "Bercanda." cengirnya.

"Lagu apa aja, Jen. Kalau bisa pilih lagu yang buat aku makin bucin sama kamu!"

"Nggak ada lagu yang kayak gitu, Lan."

"Ada, lah. Kamunya aja yang males mikir."

Jenderal menaruh gitarnya dibangku sebelah alih-alih menyanyi untuk Lana membuat gadis itu kesal setengah mati padahal gadis itu ingin sekali mendengar Jenderal bernyanyi.

"Kok gitarnya malah-"

"Lana, " panggil Jenderal pelan.

"Hmm."

"Suatu saat aku ingin menciptakan sebuah lagu yang dimana kamu bakal mencintai aku setengah mati dan kerasukan cinta aku nyaris setiap hari, " Jenderal memberi jeda, laki-laki itu melebarkan senyumnya hingga matanya nyaris menghilang ikut tersenyum.

Jenderal Dan Semesta [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang