2

227K 27.3K 420
                                    

Elleta bersiap dengan mengenakan gaun yang tertutup hingga leher menutupi bekas sayatannya, sebenarnya dia malas untuk mendatangi ruang makan dikediaman Hevadal namun dia harus memastikan sesuatu

Ia membuka pintu kamarnya yang berdecit menambah kesan horror dikediaman yang sepi itu, melangkah dengan ringan menuju ruang makan yang jaraknya lumayan jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki. Dikehidupan sebelumnya saja Alexia datang selalu menggunakan kereta kuda yang disiapkan oleh Duke langsung

Diiringi tatapan jijik oleh para pelayan bahkan salah satu dari mereka tidak segan-segan dengan sengaja berjalan menyenggol Elleta padahal jalan menuju ruang makan itu sangat lebar, tanpa minta maaf pelayan itu pergi meninggalkan Elleta yang sempat terdiam tanpa menoleh kebelakang

Elleta tau jika dia menegur pelayan itu maka pelayan itu akan berbalik menyudutkannya dan akan membuat masalah yang baru apalagi percuma dia membela dirinya jika tidak ada yang akan mempercayai dan membelanya

Kaki kurusnya lanjut melangkah namun sebuah tangan menahan bahunya kembali membuatnya terhenti dan menoleh kebelakang

Seorang lelaki berambut hitam dengan mata hijau menatap lehernya tajam, "Salam pada Tuan muda kedua Hevadal" suara Elleta membuat Henry tersadar dari lamunan dan melepaskan tangannya yang masih bertengger dipundak Elleta

"Jika tidak ada yang akan dibicarakan saya pamit undur diri" izin Elleta sembari membungkukkan dirinya dan pergi meninggalkan Henry dengan mata yang lekat menatapnya

***

Elleta memasuki ruang makan seperti biasanya tanpa seorang pun yang mempersilahkan dirinya masuk, kali ini ia tidak akan hanya datang dan memberi salam seperti yang sebelumnya ia lakukan

Kali ini Elleta duduk tanpa mempedulikan para pelayan yang berdiri disekitar meja makan menatapnya seakan ingin mengusirnya dari ruangan itu

Pintu terbuka menampakkan Duke dengan setelan kerja hitam dan rambut hitamnya yang tertata rapi menambah kesan dingin saat orang menatapnya

Duke sedikit terkejut dengan kedatangan Elleta yang saat itu berani duduk dimeja makan tidak seperti hari-hari sebelumnya yang hanya menatap daging steak dimeja dengan matanya yang menunjukkan kekaguman

Ekspresi terkejut Duke tidak terlihat terpatri diwajahnya karena ia sudah terbiasa atau bisa dibilang terlatih menyembunyikan ekspresi saat berhadapan dengan para bangsawan yang bisa kapan saja berbalik menyerangnya

Duke duduk dikursi yang terdapat pada bagian sisi terpendek meja yang panjang itu, sedangkan dikursi bagian kedua bagian terpanjang meja sebelah kanan telah diisi oleh Elleta yang langsung berdiri memberi salam dengan formal seperti yang orang lain lakukan kepada Duke

Tumben sekali dia menggunakan bahasa formal padanya, apakah ini trik terbaru untuk mendapatkan kasih sayangnya? Pikir Duke

Nigel dan Henry memasuki ruangan bersamaan, sama seperti Duke mereka juga terkejut dengan Elleta yang duduk disana yang sebelumnya tidak pernah terjadi

Seperti yang dilakukan Elleta pada Duke, ia juga memberikan salam pada Nigel dan Henry dengan formal membuat keduanya kembali terkejut

Nigel duduk diantara Duke dan Elleta sedangkan Henry duduk bersebrangan dengan Nigel, Elleta duduk dikursi kedua karena sudah mengetahui tempat duduk para Hevadal biasanya, ia tidak ingin berebut dan menimbulkan kekacauan sudah cukup dengan tatapan para pelayan yang akan membuat mata mereka keluar dari tempatnya 

Seperti biasanya Duke akan memimpin doa sebelum makan dan setelah itu baru mereka bisa memulai sarapan, dihadapan masing-masing sudah tersaji sebuah makanan yang mewah kecuali Elleta

Dihadapan Elleta saat ini hanyalah sebuah meja kosong, tidak seorang pelayan pun yang berinisiatif menyajikan makanan dimejanya

Hevadal? Mereka sudah lahap dengan makanan mereka tidak mempedulikan Elleta, Elleta tahu semua ini akan terjadi sejak ia terbangun bahkan ia tidak terkejut sama sekali saat benar-benar terjadi sesuai dugaannya

Elleta menunggu hingga sarapan mereka habis karena tidak sopan berbicara disaat makan, bahkan saat ini dia masih saja memikirkan tata krama dasar kepada mereka

"Kenapa kau masih disini?" Tanya Henry sinis membuat Elleta yang sedari tadi diam menatap lurus kedepan mengalihkan perhatiannya pada Henry lalu beralih ke Duke

"Saya ingin menunjukkan sesuatu kepada kalian" jawab Elleta mengeluarkan sebuah pedang dari tas yang sebenarnya ia bawa dari tadi namun diletakkan bersender pada kursi dan tertutupi oleh gaun yang ia kenakan

Pedang tumpul dengan gagang yang terbuat dari emas dan terdapat sebuah zamrud berkilau ditengahnya ia letakkan diatas meja membuat ketiga lelaki dimeja makan itu benar-benar terkejut sebab pedang itu adalah pedang yang telah lama hilang sejak kematian Duchess

Duchess memiliki hobi berpedang semasa hidupnya dan pedang itu adalah hadiah yang diberikan oleh Duke saat melamar Duchess sejak saat itulah Duchess selalu menggunakan pedang itu untuk berlatih maupun berburu

"Jadi selama ini kau yang mencurinya?!" Tanya Henry berburuk sangka

"Bagaimana cara seorang bayi yang baru lahir mencuri pedang Tuan Henry, sedangkan pedang itu hilang tepat dihari saya lahir?"

~

BITTER TRUTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang