BITTER TRUTH [END]

54

"Ell! Kau baik-baik saja?!" Tanya Kenneth panik saat mereka telah sampai didaratan

"Uhuk! Uhuk!!" Elleta batuk mengeluarkan air yang sempat masuk kedalam tubuhnya, dengan Kenneth yang menepuk-nepuk punggungnya.

Duke berdiri tegap, menatap Elleta sesaat lalu mengalihkan pandangannya kepada Alexia yang masih berada dalam pelukan Nigel, melihat Elleta. Alexia yang menyadari Duke sedang menatapnya tajam langsung berjalan mendekati Duke dengan tatapan sedih.

"B-bukan saya yang mendorongnya Y-yang Mulia!" Ucap Alexia kepada Duke dan Kenneth dengan wajah yang panik dan cemas

"Jika bukan kau lalu siapa? Hanya kau yang bersama dengannya disini" balas Duke dengan ekspresinya yang mengeras

"D-dia menarik tangan saya lalu menjatuhkan dirinya sendiri ke dalam danau!! Kenapa tidak ada yang percaya padaku?" Ucap Alexia sembari menunjuk Elleta yang masih terduduk lemah sembari menggenggam sebuah kotak perhiasahan kecil berisikan kalung sebagai hadiah kepada Alexia.

Semua orang disana melihat kotak perhiasan yang Elleta genggam dan penasaran mengapa Elleta menggenggamnya dengan erat.

"Saya mendengar Lady Alexia sempat meneriaki Lady Elleta sebelum ia mendorong Lady Elleta kedalam danau." Ujar Lady Belle lalu mengambil kotak perhiasan yang berada ditangan Elleta.

"Tega sekali, padahal Lady Elleta hanya ingin memberikan kalung ini kepadamu" lanjut Belle sembari membuka kotak perhiasan itu dan menampakkan sebuah kalung emas berukir nama Alexia yang Elleta pesan secara khusus.

Para tamu undangan mulai menatap Alexia dengan tatapan menghina dan berbisik jika ia sangat tega kepada Elleta.

Kenneth membuat sebuah tanda dengan tangannya dan dua orang pasukan bayangannya tiba-tiba saja berdiri disamping Alexia.

"Jangan biarkan dia kemana pun" titah Kenneth lalu menggendong Elleta pergi dari sana karena ia merasakan tubuh Elleta yang semakin panas.

Alexia menoleh kebelakang, melihat Nigel seolah meminta dirinya untuk membela atau menjelaskan kepada orang-orang bahwa ia tidak bersalah, tapi Nigel hanya bisa diam tidak melakukan apa pun. Hanya Lady Belle yang menjadi saksi dan Lady Belle pun sudah menjelaskan jika Alexia lah yang mendorong Elleta kedalam danau, tidak ada cara lagi untuk membelanya.

Semua tamu dipersilahkan untuk pulang dan Alexia duduk disofa aula dijaga oleh dua orang bayangan Pangeran Mahkota. Tidak hanya mereka, Nigel juga duduk disana untuk menemani Alexia.

Sedangkan Duke yang sudah berganti pakaian kering pun duduk berhadapan dengan Alexia dan Nigel.

"Jack" panggil Duke kepada asistennya

"Ya Tuan?" Jawab Jack menunduk

"Segera laporkan kejadian ini kepada Howlan," perintah Duke membuat Nigel melebarkan matanya terkejut sedangkan Alexia yang tidak mengetahui siapa Howlan hanya menatap Nigel bingung dan memuntut jawaban siapa Howlan sebenarnya

"Dan juga Count Ryder" lanjut Duke mengalihkan perhatiannya dari Jack ke Alexia, mendengar nama Count Ryder mata Alexia pun melebar dan meremas gaunnya dengan kuat hingga tangannya memerah.

Ia tidak bisa melawan perintah Duke, apalagi keadaannya yang terpojok seperti sekarang. Tidak satu orang pun yang percaya dengan ucapannya, padahal apa yang ia ceritakan adalah yang sebenarnya terjadi.

Didalam hatinya terus mengumpati Elleta yang telah menjebaknya sedemikian rupa hingga membuat dirinya diposisi terpojok, tidak bisa bergerak seperti sekarang.

***

Dirumah sakit Elleta telah dirawat oleh dokter dan kini tengah tertidur karena efek obat yang ia konsumsi, Lady Belle diperintahkan oleh Kenneth untuk menggantikannya sementara menjaga Elleta. Ada beberapa urusan yang harus ia selesaikan menyangkut Alexia.

Setelah mengganti pakaiannya Kenneth pun kembali ke butik A&N untuk menemui Alexia beserta prajurit Kerajaan yang sudah ia perintahkan untuk menjaga butik, karena bisa saja Nigel melakukan hal nekat membawa kabur Alexia menggunakan pasukannya.

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Duke saat melihat Kenneth yang sudah datang

"Dia terkena demam ringan dan sedang tertidur karena efek obat sekarang." Jawab Kenneth kepada Duke tetapi dengan matanya melihat Alexia tajam

"Apa anda sudah melaporkannya kepada Tuan Howlan?" Tanya Kenneth kepada Duke

"Sudah, saya tidak bisa membiarkannya begitu saja" jawab Duke membuat Nigel semakin cemas tetapi tidak dapat berbuat apapun untuk menyelamatkan tunangannya itu.

Duke tidak akan melepaskan kasus ini sama sekali, Elleta hampir kehilangan nyawa jika terlambat sedikit saja dibawa ke permukaan.

Setelah itu Kenneth memerintahkan prajurit Kerajaan untuk menjaga kediaman Count Ryder terutama kamar Alexia sampai Elleta sehat dan persidangan bisa dimulai.

Howlan adalah seorang hakim yang terkenal dan termasuk kedalam orang-orang paling berpengaruh di Kerajaan Koiolohia, keluarganya juga salah satu keluarga yang sama seperti keluarga Eracio yang bersumpah setia kepada Kerajaan. Tetapi dengan syarat tidak memihak siapapun disaat persidangan hukum meskipun anggota kerajaan sekalipun.

~