BITTER TRUTH [END]

32

"Sepertinya hubungan kalian tidak sedekat itu" ucap Belle setelah kepergian Nigel dan Alexia dari restoran

"Hubungan siapa?" Tanya Elleta bingung dengan maksud Belle

"Hubunganmu dan Nigel" wajar saja jika Belle bilang seperti itu, karena saat bertemu seperti ini Nigel maupun Alexia tidak ada niatan untuk menyapa dirinya.

"Hubungan keluarga kami tidak sedekat yang kalian bayangkan" jawab Elleta membuat Natya dan Belle saling melirik satu sama lain

"Hari sudah semakin malam, lebih baik kita kembali" ucap Natya merasakan suasana yang berubah menjadi canggung

***

Setibanya di kediaman selatan, Elleta disambut oleh Nigel yang sudah duduk di sofa ruang tamunya. Duduk dengan angkuh dan jangan lupa ekspresi wajahnya yang menjengkelkan itu.

Elleta masuk dan langsung berjalan menuju ke tangga tanpa melihat ke arah Nigel sedikit pun. Nigel tidak mengira Elleta akan melewatinya begitu saja, ia kira Elleta akan mendatanginya dan bertanya untuk apa dirinya datang kemari.

Diana yang mengikuti Elleta waswas saat melihat wajah Nigel yang berubah memerah karena emosinya yang naik. Dapat ia lihat Nigel yang berjalan cepat kearah Elleta.

"Berani-beraninya kau berlaku tidak sopan seperti itu kepadaku" ucap Nigel penuh penekanan, ikut berjalan disamping Elleta yang masih melanjutkan jalannya menaiki tangga demi tangga

Nigel pun menarik lengan Elleta agar ia berhenti, "Beraninya kau melewatiku begitu saja."

Elleta pun berhenti dan menatap Nigel dengan tatapan merendahkan dan jijik?

"Bukankah anda yang memiliki keperluan dengan saya? Lalu kenapa harus saya yang menemui anda Tuan Nigel" balas Elleta lalu mendorong tangan Nigel yang menggenggam lengannya erat, agar melepaskan tangannya itu.

"Kau, berhenti mengikuti Alexia mulai saat ini." Ucap Nigel setelah melepas genggamannya dari Elleta

Elleta sedikit terkejut dengan tuduhan yang dilayangkan Nigel kepadanya, sejak kapan dirinya mengikuti Alexia? Ia tidak memiliki waktu untuk menguntit Alexia. Lagipula hanya direstoran tadilah ia tidak sengaja bertemu dengan Alexia, ya meskipun itu mungkin sengaja untuk Belle dan Natya.

"Saya terlalu sibuk untuk menguntit tunangan tercinta anda Tuan" balas Elleta berjalan meninggalkan Nigel

Sepertinya Alexia dengan sengaja menuduhnya karena ia tidak memiliki keberanian yang cukup untuk mencari masalah dengan Belle, ia pun pasti sudah tahu jika menuduh Elleta maka Nigel pasti akan menegur dan memberikan pelajaran kepada Elleta.

"Baiklah jika kau tidak mau mengaku, akan ku buktikan dan akan ku berikan hukuman yang setimpal untukmu." Ucap Nigel lalu pergi meninggalkan kediaman selatan

"Apa anda baik-baik saja nona?" Tanya Diana saat melihat Elleta yang tiba-tiba saja berhenti tepat diatas tangga melihat pintu yang tertutup setelah kepergian Nigel

"Siapa saja yang pernah masuk ke dalam kamar ku?" Tanya Elleta tiba-tiba membuat Diana sedikit kebingungan dan panik

"Hanya saya, para pelayan dan dua orang ksatria yang membantu anda saat pingsan nona" jelas Diana

"Jangan berbohong Diana" ucap Elleta membuat Diana mulai tidak tenang

Elleta terus menatapnya dalam diam, membuat situasi yang awalnya tidak tegang menjadi sangat tegang. Diana yang sedari tadi menunduk pun semakin tidak berani mengangkat kepalanya meskipun hanya untuk sekedar membenarkan posisinya.

"S-sebenarnya tadi yang membantu anda saat pingsan adalah Yang Mulia Duke dan juga Saintess nona" jelas Diana dengan dalam hati terus meminta maaf kepada Viviene karena telah melanggar janjinya untuk tidak membiarkan Elleta tahu.

"Lalu siapa yang menyentuh cermin di kamar? Apa Saintess?" Tebak Elleta

"I-iya nona" jawab Diana masih setia menunduk

"Lain kali jangan sampai ada hal yang kau sembunyikan dariku Diana." Ucap Elleta yang langsung dibalas tatapan berbinar terima kasih karena sudah memaafkan oleh Diana

"T-tentu nona!" Balas Diana mengangguk semangat

Elleta mengetahui Diana berbohong karena tidak mungkin seorang ksatria berani menyentuh barang-barang yang ada di dalam kamarnya. Sedangkan para pelayan pasti akan membersihkan barang-barangnya dengan teliti, bukan malah meninggalkan jejak telapak tangan di cerminnya itu.

Elleta melihat jejak itu saat ia bercermin tadi siang sebelum ke butik, awalnya ia tidak ingin mempermasalahkannya tapi bukankah janggal jika terdapat sebuah jejak telapak tangan di cermin yang hanya digunakan oleh dirinya.

"Ganti cermin itu dengan yang baru besok" ucap Elleta, kemudian kembali berjalan menuju kamarnya

"Baik nona" jawab Diana dengan kepala yang penuh dengan banyak pertanyaan

Mengenai Alexia, Elleta harus mempercepat mencari celah untuk menjatuhkannya. Sepertinya ia harus pergi ke guild informasi di kota besok.

Ia membutuhkan informasi mengenai keluarga Count Ryder lebih banyak, terutama Alexia. Dengan sikap buruk Count Ryder, akan sangat mudah baginya mencari letak kesalahan keluarga mereka.

Hmm sepertinya ia juga harus membeli informasi mengenai Hevadal...

~