33

88.2K 13.1K 149
                                    

Di sinilah Elleta dan Diana sekarang, disebuah ruangan khusus dan tersembunyi dibawah bangunan guild penjual informasi.

Awalnya Elleta dan Diana tidak diizinkan untuk masuk, tapi karena Elleta menunjukkan sekantong koin emas membuat mata para penjaga berbinar. Begitu pula dengan resepsionis yang langsung mengantarkan dirinya ke sebuah ruangan khusus.

Diana sangat cemas, takut jika orang-orang di guild ini sengaja menaruh mereka disebuah ruangan khusus ini untuk merampok mereka, apalagi mereka tau jika ada dua orang wanita datang tanpa pengawalan.

"Sepertinya kita harus pulang nona" bisik Diana setelah beberapa menit mereka berdiam diri di dalam ruangan ini, hanya berdua.

"Tunggulah, sebentar lagi mereka pasti akan datang" balas Elleta ikut berbisik

Orang yang mengantar mereka kemari bilang kalau dia akan memanggil ketua guild kemari. Pelayanan yang sangat khusus, karena mereka melihat ia adalah orang kaya.

Toh Elleta memang membutuhkan informasi yang sangat sulit dan mahal untuk didapatkan, dari awal ia memang ingin bertemu langsung dengan ketua guild. Tidak perlu ia repot-repot meminta.

"Sudah setengah jam kita menunggu nona" bisik Diana mengingatkan Elleta

Tidak terasa sudah setengah jam mereka menunggu ketua guild yang sangat sibuk itu, sampai mereka disuruh menunggu selama ini.

Baru saja ingin berbicara, pintu besi ruangan itu pun terbuka menampakkan seorang pria berambut perak dengan mata emas memasuki ruangan dan seekor burung hantu berwarna hitam putih bertengger dipundaknya. 

Elleta dan Diana bangkit dari duduknya untuk menyambut jabatan tangan pria itu, "Perkenalkan saya Declan" ucapnya memperkenalkan dirinya sembari mencium tangan Elleta

Elleta hanya diam, sedangkan Diana sudah berubah menjadi super waspada kepada pria yang dengan berani mencium tangan nonanya.

"Maafkan keterlambatan saya, saya masih harus memberi Cyntia makanan"

Ah...Cyntia adalah nama burung hantu peliharaannya itu, "Jadi informasi apa yang anda butuhkan Lady Elleta?"

Elleta tidak terkejut sama sekali saat Declan mengetahui siapa dirinya saat pertama kali bertemu, ia adalah ketua guild informasi. Kalian bisa tahu reaksi Diana bagaimana saat ini bukan?

"Saya membutuhkan dua informasi" ucap Elleta sembari mendorong secarik kertas kepada Declan

"Informasi pertama memiliki harga yang sangat mahal Lady" ucap Declan setelah membaca isi kertas yang Elleta berikan

"Tidak masalah bagi saya" balas Elleta yakin

"Berikan kami waktu satu minggu untuk itu, dan untuk informasi kedua akan sampai kepada anda besok" jelasnya sembari mengelus pucuk Cyntia yang kini berada dipangkuannya dengan tenang.

"Baiklah, sisanya akan saya berikan saat saya telah menerimanya besok" balas Elleta menaruh sekantung kecil koin emas

Setelah itu mereka pun kembali berjabat tangan, Elleta pun pergi meninggalkan Guild Informasi dan menuju butiknya.

"Sudah lama tidak mendengar nama Elizabeth Jane" gumam Declan sembari melihat kepergian Elleta dari jendela ruang kerjanya.

***

Sesampainya dibutik, Elleta melihat ramai sekali orang yang mengangkut barang menuju ke dalam bangunan tepat di sebelah butiknya.

"Apa Berry akan pindah?" Tanya Elleta pada Leah, Berry adalah nama toko yang menjual parfume di bangunan sebelah butiknya.

"Iya nona, saya dengar orang yang membeli bangunan mereka juga ingin membuka butik" jawab Leah membuat Elleta terkejut

Tepat saat itu Alexia memasuki butiknya dengan angkuh dan berjalan mendekati Elleta.

"Apa kabar adik ipar? Sepertinya kita akan menjadi tetangga dalam beberapa hari lagi" ucap Alexia tersenyum mengejek pada Elleta yang memasang wajah dinginnya.

"Ah! Karena kita akan menjadi tetangga, aku membawakan beberapa hadiah kepadamu." Lanjut Alexia sembari memanggil beberapa pelayannya untuk masuk membawa beberapa kotak hadiah.

"Aku membawakan beberapa rancangan terbaru milik butikku, aku harap kau dapat datang dihari pembukaan butikku ini. Aduh aku sangat sibuk, maaf aku tidak bisa tinggal lebih lama. Sampai jumpa adik ipar!" Ucap Alexia tidak membiarkan Elleta untuk berbicara, masih dengan senyumannya melenggang pergi.

"Tidak penting, Hmp!" Ucap Diana saat Alexia sudah tidak terlihat

"Haruskah saya buang kotak-kotak ini nona?" Tanya Leah yang sudah membawa satu kotak ditangannya

Elleta pun mendekat dan membuka satu persatu kotak yang berisi gaun rancangan Alexia. Elleta dan semua orang di butik terkejut bukan main saat melihat desain gaun milik Alexia yang katanya dipuji oleh Lady Brinley.

"Bukankah gaun ini, gaun yang dipakai saat festival?" Tanya Diana dengan polosnya, seketika orang yang dibutik pun mengiyakan pertanyaannya.

Elleta akui selera Alexia sangat buruk. Bagaimana bisa warna-warna cerah yang sangat mencolok ini ia satukan dalam satu gaun? Gaunnya sangat cocok jika dipakai dalam sebuah parade festival musim panen.

Tidak hanya satu gaun, tapi semua gaunnya berwarna mencolok dan sangat-sangat berat. Mungkin lebih berat dibandingkan beban hidupnya.

~

BITTER TRUTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang