3

9.1K 996 105
                                    

Priiiittt

"Barisan ke 1 dan 3 menghadap ke belakang, ambil posisi dan lakukan sit up sebanyak 50 kali"

Deg

Jantungku berdegup kencang saat Agne menghadap kearahku, dengan santainya dia mengikat rambut panjangnya tinggi-tinggi

Bahaya, jantungku sedang tidak baik-baik saja sekarang

Aku segera mengalihkan pandanganku kearah lain dan kulirik Kevin menaikan sebelah alisnya kearahku sambil memegangi kaki Yuda yang sedang sit up

"Kamu mau megangin atau gak?"

Aku menoleh kedepan dan kulihat Agne sudah duduk diatas lapangan sambil menekuk kedua lututnya ke atas dan telapak kakinya menempel di lantai

Aku sontak duduk dan dengan gugup aku memegang lututnya yang terekspos karena celana olahraga nya emang pendek sepaha apalagi posisi Agne yang sedang tiduran terlentang seperti ini

Ughhh rejeki gak boleh di tolak, kapan aku bisa pegang kaki mulus dan seksi milik Agne? Bicara sama Agne aja baru ini karena selama 1 tahun ini aku hanya bisa mengaguminya dari kejauhan

Desiran halus mulai menyelimuti tubuhku, darahku rasanya seperti mendidih saat kedua tangan Agne menyilang di depan dadanya untuk menutupi dadanya yang montok

Aku gak bisa bohong kalau tubuhnya itu benar-benar menggoda imanku, shittt tahan Nanda...tahan

Agne mulai mengangkat badannya kearah lutut sambil menghembuskan nafasnya dengan perlahan

"Satu, dua, tiga..."

"Kamu kenal Cintya dari mana?"

Dahiku mengernyit bingung "hah? Kamu tanya sama aku?"

Tiba-tiba Agne tersenyum manis sambil melakukan sit up didepanku "iya lah sayang, masak tanya setan"

Deg

Jantungku astaga, cuma di panggil sayang aja udah gini rasanya, apalagi di panggil ayah? Duh kok ayah sih? Aku kan perempuan, kenapa mendadak aku jadi lupa gender?

Kurasakan wajahku memanas saat wajah kami benar-benar dekat ketika dia melakukan sit up "kenapa diem? Terus kenapa wajahmu merah kayak gitu? Kepanasan? Perasaan masih pagi"

Oh Tuhan....apa begini rasanya ngomong sama perempuan yang aku suka? Sensasinya itu lho, deg-deg serr menyenangkan banget

"Kamu sakit?"

Duh perhatian nya membuatku meleleh, sadar Nanda....gak mungkin cintamu itu terbalaskan, Agne itu sukanya perempuan cantik bukan perempuan setengah mahkluk planet Mars seperti mu, sadar diri bodoh dan cepat mundur alon-alon

Aku menggeleng cepat "udah 50"

"Ya udah sana kamu tidur terlentang"

Tidur terlentang? Mau ngapain? Mau enak-enak disini? Jangan-jangan Agne mau naik keatas tubuhku terus duduk di atas perutku sambil meliuk-liukan badannya seperti menari seksi.....ah astaga pikiran liarku

"Woy malah melamun, buruan sit up"

Aku mengangguk dan jantungku terus berdegup kencang saat tubuhnya condong kearahku lalu memegang punggung kakiku

Aku mulai sit up dengan mengalihkan pandanganku kearah lain, yang penting kedua mata kami tidak bertemu, takutnya aku malah gagal jantung disini, kan bahaya terus bisa masuk berita yang berjudul 'kematian murid SMA yang gagal jantung karena dipandang oleh bidadari'

Masak gitu sih judulnya?!! Gimana kalau judulnya 'kematian siswa yang gagal jantung karena salah sentuh'

Tunggu bentar, emang apanya yang salah sentuh? Duh software di otakku kok jadi eror begini sih?

Don't You Remember (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang