19

5.7K 766 37
                                    

Byuuuurrrr

Deg

"BANGUN NANDA, KAMU GAK LIHAT UDAH JAM BERAPA SEKARANG HAH? KAMU GAK SEKOLAH!! KAMU UDAH GEDE, BANGUN ANAK SIALAN"

Kedua mataku terbuka perlahan saat kurasakan wajahku dan seluruh tubuhku basah karena air, kulihat bundaku yang sedang memegang gagang sapu dengan wajahnya yang memerah, rahangnya mengeras dan kedua matanya yang memerah

"BANGUN ....KAMU BUDEG HAH?!! BUNDA CAPEK-CAPEK CARI DUIT BUAT KAMU TAPI KAMU MALAH SEENAKNYA BEGINI, BERANGKAT PAGI PULANG TENGAH MALAM, KAMU TUH HARUSNYA KAYAK SINTA ANAK TETANGGA KITA, DIA UDAH RAJIN BANGUN PAGI, NYAPU, BANTUIN ORANGTUANYA DAN YANG JELAS DIA ITU PINTER, GAK KAYAK KAMU....YANG SELALU AJA BOLOS DAN DI SKORS"

Sinta siapa? Ahhh temen SDku?

"KAMU HARUSNYA KAYAK SINTA, DIA MASUK SMA NEGERI 1, SEDANGKAN KAMU? KAMU CUMA MASUK SEKOLAH SWASTA, UDAH GITU KAMU TOLOL, KAMU CUMA MALU-MALUIN BUNDA AJA, DASAR GAK BERGUNA"

Kedua mataku berkedip pelan saat melihat wajah bunda yang di penuhi amarah

Ada angin pagi ini sampai kebiasaan bunda marah-marah terjadi lagi?

"KENAPA GAK BERGERAK BUAT MANDI HAH?"

Bukk

Kugigit bibir bawahku pelan saat bunda memukulku menggunakan gagang sapu "BANGUN BRENGSEK, CEPETAN MANDI"

Bukk

Aku segera bangun dan berlari kekamar mandi untuk segera mandi lalu berganti pakaian menggunakan seragamku sekolahku

Aku terdiam melihat lebam biru di paha kananku dan di lengan kananku

Aku berjalan keluar dan menuju ruang makan, kulihat ayah sudah duduk dengan memakan nasi gorengnya, kulirik bunda yang sedang menatapku tajam "ngapain kamu kemari? Cepat berangkat, sekolah udah mau telat dan bisa-bisanya kamu mau sarapan, mau jadi apa kamu kalau malas-malasan begini hah? Awas aja kalau kamu kena masalah lagi di sekolah"

Aku hanya terdiam dan mengambil tas ranselku lalu berjalan pergi keluar rumah, aku segera menaiki motor maticku dan kulajukan motor maticku menuju sekolah

Kutatap nanar jalanan yang sepi sebelum kubelokan stang motor ku ke gerbang sekolah, kupakirkan motorku di parkiran sekolah

Teng teng teng

Aku berjalan menuju kelasku saat murid-murid yang lain sudah masuk kedalam kelas

Aku masuk kedalam kelas dengan segera, kulirik Agne yang sudah menyiapkan buku pelajarannya

Agne cantik banget hari ini, apalagi kalau rambutnya di gerai kayak gitu, setidaknya aku bisa semangat hari ini karena lihat Agne yang cantiknya ngalahin bidadari di cerita Jaka Tarub

Aku hanya tersenyum tipis saat Kevin melambaikan tangannya kearahku "woyy anak setan, sini"

Aku duduk di samping Kevin dan kulihat bu Santi guru kimia sudah masuk kedalam kelas

"Pagi anak-anak"

"Pagi bu...."

"Nanda ....silahkan memimpin doa sebelum belajar"

Aku hanya bisa menghela nafas pelan saat Kevin tersenyum-senyum gak jelas kearahku

Kupejamkan kedua mataku perlahan "Atas nama Bapa, Putra dan Roh kudus....Bapa disurga, bantu kami selama proses belajar hari ini, amin"

"Pffttt"

Kulirik Kevin saat aku membuka kedua mataku, kulihat Kevin sedang dengan susah payah menahan tertawa nya lalu menepuk lengan kananku yang membuatku menggigit bibir bawahku pelan saat sakit dan nyeri melanda diriku

Don't You Remember (Completed)Where stories live. Discover now