14

6.3K 803 66
                                    

Aku menghampiri Agne yang sedang duduk sendirian di depan perpustakaan, kuberikan sebotol air mineral dingin padanya "minum, siapa tau buat konsentrasi mu membaik"

Kulirik Agne yang menoleh kearahku saat aku menatap lurus kedepan "jadi selama ini konsentrasi ku buruk gitu? Ckk kamu belum tau ya kalau aku itu jago hitung menghitung, apalagi soal perhitungan yang rumit tuh aku suka, jadi sudah jelas konsentrasi ku baik"

Aku hanya tersenyum tipis "aku gak bilang konsentrasi mu buruk, lagipula aku percaya kalau kamu itu pinter, tapi kalau kamu gak mau airnya sih gak papa"

Ku buka botol mineral ini dan meminum air mineralku sendiri, tiba-tiba Agne mengambil botol mineral itu saat aku baru meminumnya sampai beberapa air tumpah di seragamku

Astaga anak ini, bar-bar banget

Aku segera berdiri dan mengusap-usap seragamku yang agak basah sedangkan Agne meminum botol mineral yang aku minum tadi

Apa aku dan dia melakukan ciuman secara tidak langsung?

Pandangan ku beralih ke lehernya yang sedikit bergerak saat dia sedang meminum air

Damn .....seksi

"Kamu ngapain belum pulang?",tanyaku heran karena beberapa murid yang lain sudah pulang

"Habis ngerjain presentasi sama Dita terus sekarang nungguin di jemput pacar aku"

Aku hanya tersenyum miris saat hatiku terus tersayat-sayat dan dengan ragu aku duduk disampingnya lagi

"Kamu udah punya pacar?"

"Udah lah, aku kan cantik, cowok mah banyak yang ngantri sama aku, oh ya...pacarku namanya Kiel, dia kerja jadi maintenance di salah satu penerbangan"

Ahhh namanya Kiel, laki-laki dan sudah pasti mapan karena kerja di penerbangan

"Kamu ngapain belum pulang?"

"Remidi bahasa Inggris", sahutku pelan

"Nanda...."

"Ya"

"Jangan suka padaku",ucap Agne pelan tanpa memandangku

Dahiku mengernyit bingung "kenapa?"

Agne menoleh kearah ku dan tersenyum tipis "Karena aku brengsek, aku bisex sekaligus penggoda, so...udah pasti aku brengsek"

Sebenarnya aku juga gak mau suka sama kamu, tapi hatiku gak mau berhenti menyukai mu dan mencintai mu Agne, kalaupun bisa memilih....aku akan memilih sendiri daripada harus menyukaimu

Pandanganku beralih ke seorang pria yang mengehentikan motornya di depan pintu gerbang sekolah lalu pria itu melambaikan tangannya kearahku, aku menoleh kesamping dan kulihat Agne tersenyum manis sambil melambaikan tangannya kearah pria itu "aku duluan ya Nan, thanks buat minumnya"

"Hum"

Agne mengacak-acak rambut cepakku sebentar sebelum dia pergi meninggalkan ku untuk menghampiri pria itu

Kenapa dia mudah sekali mengaduk-aduk perasaan ku seperti adukan semen? Kenapa dia juga mudah sekali bergonta-ganti pasangan, menggoda orang bahkan dia menciumku lalu dia bersikap seolah-olah tidak ada kejadian yang penting, padahal aku menganggap ciuman itu adalah hal yang spesial dalam hidupku

Sebenarnya hatimu itu terbuat dari apa Agne? Kenapa kamu begitu mudah melakukan semua yang kamu mau?

Memang sebaiknya aku sendiri saja, karena aku memang bukanlah apa-apa

Aku memang lah orang yang di hancurkan oleh keluargaku dan di patahkan hatiku oleh cintaku, jadi aku memang pantas untuk sendirian tanpa ada orang di sekelilingku

Don't You Remember (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang