47

4.6K 737 59
                                    

"Heh gembel"

Kepalaku mendongak dan melihat Ile duduk didepanku sambil menatapku dengan lekat, kulihat sekeliling perpustakaan ini yang sepi tapi kenapa Ile duduk didepanku?

"Gue ingetin sekali lagi ya, lo harus menjauh dari kak Aera"

Menjauh? Kenapa dia pengen aku menjauh dari kak Aera? Emangnya salahku apa?

"Lo udah gue beri waktu 1 tahunan lebih buat menjalin hubungan dengan kak Aera ,gue ngebiarin kalian karena kak Aera pasti akan menjauhi lo jika dia sudah mengenal sisi dalam lo yang munafik dan sekarang ....gue udah gak tahan lagi karena lo sama kak Aera malah semakin intim dan mesra"

Munafik? Aku? Munafik darimana?

Kedua alisku bertaut bingung "maaf....tapi anda mengatakan kalau saya munafik, saya munafik gimana?"

Ileana menghela nafas kasar "ya lo munafik, lo sok berbuat baik padahal hati lo itu busuk, lo deketin kak Aera karena dia kaya jadi lo bisa manfaatin kekayaan kak Aera kan?"

Manfaatin kekayaannya kak Aera? Kenapa dia bisa berfikir begitu? Padahal aku gak pernah sedikitpun ada niat manfaatin kekayaannya kak Aera bahkan aku selalu menolak kalau dia bayarin makanan aku pas kita kencan

"Lo itu harusnya sadar diri, sadar sama posisi lo, keluarga lo aja gak bener, pasti lo juga ikut-ikutan gak bener, mendingan lo benerin keluarga lo yang gak bener itu sebelum berkencan sama orang"

Deg

Tau darimana di kalau keluargaku gak bener?

"Tapi maaf Ile, apa hubungannya keluargaku sama kak Aera ya? Kenapa kamu terlihat begitu sangat membenciku dan malah membahas keluargaku juga? Apa aku pernah berbuat salah sama kamu?"

"Ya....kesalahanmu itu banyak"

Dahiku mengernyit bingung "kesalahanku banyak? Contohnya?"

Perasaan aku gak pernah melakukan kesalahan sama siapa-siapa dan aku juga gak pernah menyakiti siapapun karena aku hanya bicara dengan kak Aera plus Kevin

"Pertama, lo udah ngrebut perhatian kak Aera dari gue, kedua itu lo sok baik jadi orang dan yang ketiga....lo juga udah ngrebut kasih sayang kak Atsuko dari gue"

Aku? Ngrebut? Perasaan aku gak ngrebut siapa-siapa

Aku hanya bisa menghela nafas pelan "maaf, aku gak bermaksud merebut siapapun dari kamu karena aku...."

"Gue gak peduli, kalau lo masih gak mutusin kak Aera hari ini, jangan salahin gue kalau gue akan berbuat hal yang menyakiti lo bahkan gue bisa buat nilai UN lo hancur"

Aku hanya terdiam melihat Ile pergi dari pandangan ku, aku masih memikirkan apa kesalahanku padanya, karena selama 1 tahun lebih ini aku dan Ile gak pernah terlibat cecok apapun, aku pikir Ile mendukung hubunganku dengan kak Aera seperti kak Atsuko yang selalu mendukung hubungan kami tapi kenapa Ile berubah menjadi seperti itu?

******

Kutatap paspor plus visa yang sedang kupegang dan aku hanya bisa menghela nafas pelan lalu memasukannya kedalam tasku saat kulihat Kevin baru masuk kedalam cafe

Kubuka buku biologi ku saat Kevin duduk disamping ku dengan tenang "udah lama?"

"Belom kok"

Dahiku mengernyit saat melihat Ile yang ikut masuk kedalam cafe bersama kak Aera

Kak Aera tersenyum manis kearahku dan aku membalas senyumannya dengan senyumannya terbaikku

"Hey sayang",sapa kak Aera sambil mencium pipiku singkat lalu duduk didepanku sedangkan Ile duduk di sampingku

Don't You Remember (Completed)Where stories live. Discover now