"Shittt....rokokku habis lagi",ucapku pelan sambil menatap 2 bungkus rokok yang sudah kosong, sekarang stok rokokku dah habis
Aku hanya bisa menghela nafas pelan dan menatap Kevin yang sudah tiduran di sampingku bahkan dia udah molor 1 jam yang lalu sedangkan aku masih setia duduk menatap kearah laut lepas yang gelap
Niatnya aku disini ingin merenungi hidup, tapi malah di recokin Kevin, katanya sih Kevin takut aku bunuh diri kalau sendirian
Gimana aku gak pengen bunuh diri kalau bunda hamil? Aku bahkan tau kabar itu dari tanteku sendiri
Kabar yang menyesakkan untukku, karena bunda hamil setelah 1 bulan lebih pisah rumah dengan ayah walaupun kadang ayah sering menginap di rumah bunda yang beda kota dengan ayah
Kecurigaan ku adalah.... bagaimana bisa bunda hamil anak ayah kalau mereka aja gak rukun dan bertengkar terus
Emangnya bisa ya setelah marahan terus enak-enak? Rasanya kan pasti gak enak banget kalau lagi bercinta setelah marahan
Kira-kira anak yang di kandungan bunda itu anak siapa? Anak dari berondong itu? Atau anaknya pak tentara itu?
Kupejamkan kedua mataku perlahan saat angin terus berhembus kewajahku
"Anjir.....2 bungkus habis?"
Aku menoleh kesamping dan kulihat Kevin sudah duduk dan mengusap-usap kedua matanya "hum"
"Kamu masih marahan sama Agne?"
Aku menggeleng pelan "aku gak pernah marah sama dia, maybe dia masih marah sama aku gara-gara saranku yang blunder dan gak penting itu, kamu tau kan jarang ada yang curhat sama aku, jadi aku gak tau harus menyikapinya itu seperti apa"
"Iya sih, kamu kan sukanya menyendiri"
Kevin menghela nafas kasar "lalu kamu beneran akan menghilang dari kak Aera dan Agne?"
"Mungkin..."
"Kenapa kamu gak nyoba jujur aja? Seperti kamu jujur ke orangtuamu soal kemana kamu akan pergi"
Kubaringkan tubuhku ke atas pasir "jujur? Aku juga gak berkata jujur ke orangtuaku, aku berkata kebohongan, karena sebenarnya aku juga akan menghilang dari mereka, intinya aku ingin pergi dari semuanya"
"Jangan-jangan kamu juga berbohong padaku dan akan menghilang dari aku juga?"
Aku hanya tertawa pelan "hahaha iya"
"Bangsat"
"Aku pasti akan kembali, suatu hari nanti aku akan menemui lagi Vin"
Kevin menatap"kapan kamu akan pergi?"
"Setelah hari kelulusan ku"
"Berarti 1 tahun lagi?",tanya Kevin sambil berbaring di sampingku
Kevin memiringkan tubuhnya untuk menghadapku "ya...satu tahun lagi akan kugunakan waktu untuk sebaik-baiknya, tapi sebenarnya aku ingin dekat dengan Agne supaya aku memiliki kenangan manis sama dia, tapi ya mau gimana lagi? Aku kan bukan typenya Agne, jadi ya cukup menatapnya dari jauh aja"
"Dasar bucen"
Kurasakan pelukan erat di perutku, ya ...Kevin memelukku dari samping dan menyembunyikan wajahnya di lenganku
"Kamu gak nafsu kan sana aku?"
"Ckkk apaan sih anjer, ini itu pelukan persahabatan, bukan pelukan mau bercinta"
"Anjing",umpatku
"Lagian aku juga bukan homo Sapiens",tambahku lagi
"Janji ya Nan, jangan ngelupain aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You Remember (Completed)
RomanceIni tentang kisah hidupku yang berubah seketika setelah bertemu dengan dia GXG STORY *HANYA CERITA FIKSI MOHON MAAF JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPAT, KARAKTER, CAST (HANYA FIKSI/IMAJINASI) DAN YANG LAINNYA CERITA INI DI BUAT BERDASARKAN IMAJINASI SEM...