Season 2 - 25

4.4K 656 66
                                    

Kupejamkan kedua mataku saat aku mulai berbaring di dalam bathtub yang sudah berisikan air dengan bath bomb, minyak mandi, pembersih badan dan garam mandi

Aku bisa mencium harum wangi yang menyenangkan dari air di dalam bathtub ini apalagi air didalam bathub ini air hangat

Entahlah.... tiba-tiba otakku campur aduk karena aku bertemu kak Aera tadi pagi, rasanya aku jadi ingin berendam 1 jam disini untuk merilekskan tubuhku dan menenangkan pikiranku yang sedang berlarian kesana kemari

Cklekk

Aku menoleh kebelakang dan melihat Tasya yang baru memasuki kamar mandi

"Ihh berendam kok gak ngajak-ngajak sih kak?"

"Kamu tadi kan lagi makan dulu dan sekalian ngajarin belajar David kan sayang?"

Tasya mengangguk dan melepaskan satu persatu pakaiannya "iya sih tapi kan kakak bisa ngajak aku"

"Emangnya kamu mau berendam juga?"

Tasya kini telanjang bulat didepanku lalu ikut masuk kedalam bathub dan duduk membelakangi ku lalu bersandar di dadaku "tentu saja"

Tasya mengambil tanganku untuk merangkul lehernya dari belakang "kak, aku mau cerita tapi kakak jangan marah ya"

Dahiku mengernyit bingung saat Tasya meremas pelan lenganku yang merangkul lehernya dari belakang

"Kita kan sudah menikah jadi aku gak mau nutupin apapun dari kakak, aku sama sekali gak tertarik dengan siapapun selain kakak, aku hanya cerita karena aku takut ada gosip miring yang kakak dengar dari orang lain tentang aku"

Gosip? Sejujurnya aku gak langsung percaya dengan sebuah gosip jika aku tidak melihat nya sendiri

Tasya semakin menyandarkan punggungnya di dadaku lalu menghela nafas pelan "Kana secara terang-terangan mendekatiku saat kita meeting tadi, sumpah deh kak... aku gak tau kalau aku akan meeting dengan Kana karena yang ku tahu sih orang pemilik perusahaan yang akan meeting denganku itu bernama Katya, bukan Kana"

"Yang ku tahu perusahaan Kana bukan CA Group tapi KS Group, makanya aku kaget banget yang datang Kana, eh ternyata dia itu anaknya Katya, si pemilik CA Group yang akan meeting denganku"

Kana? Mendekati Tasya? Gak kaget sih karena didepanku sendiri dia berani terang-terangan menggoda Tasya dan ingin memiliki Tasya tapi Tasya juga terang-terangan menolaknya

"Lalu?"

"Ya dia itu gila,dia udah jadi kenapa deketin aku? Padahal aku udah bilang ke dia kalau aku juga udah nikah sama kakak, tapi dia bilang gak masalah kalau aku nikah sama kakak, gila gak? Lagian kok kak Aera mau sih menikah dengannya? Padahal dari wajahnya aja, Kana udah kelihatan brengsek, nafsuan dan doyan main perempuan"

"Kita kan gak tau apa yang ada di pikiran kak Aera, toh kak Aera juga menerima pernikahan itu, jadi ya udah....biarian dia menjalani pilihannya sendiri", sahutku lalu menempelkan bibirku di tengkuk Tasya

"Iya sih, tapi kasihan aja"

Aku hanya tersenyum kecut lalu mengecup pundaknya cukup lama "Tasya..."

"Iya sayang?"

"Akuku juga mau cerita sama kamu kalau sebenarnya tadi pagi setelah nganterin kamu, aku bertemu dengan kak Aera di supermarket saat aku hendak berbelanja, dia mengajakku berbincang sebentar dan kita berbincang di depan supermarket"

Tasya menoleh kearahku "berbincang apa kak? dia bilang apa sama kakak? Jangan-jangan dia ingin balik lagi sama kakak?"

Aku mengangguk pelan "ya, tapi aku tidak mau kembali dengannya apapun alasannya, karena dia sendiri yang memilih keputusan nya untuk berpisah dariku jadi pasti dia sudah menemukan orang yang terbaik untuk dirinya sendiri bukan? Tapi untuk apa dia memintaku kembali lagi padanya? Padahal aku dan dia sudah memiliki keluarga masing-masing, lagian aku juga gak berminat kembali dengannya setelah apa yang dia lakukan padaku"

Don't You Remember (Completed)Where stories live. Discover now