Don't You Remember (Completed)

Season 2 - 37

"Itu anak kita kak"

Aku hanya tersenyum manis saat Tasya mengeratkan rangkulannya di lenganku ketika David berada di depan kelas dan mendapatkan juara 1 di kelasnya

Kepalaku menoleh kesamping dan ku kecup dahi Tasya dengan lembut, Tasya tersenyum kearahku lalu dengan cepat mengecup pipiku

Aku kembali menatap David yang mengacungkan jempol kirinya kearahku sambil tersenyum lebar menunjukan gigi putihnya

Aku bangga banget sama David, dia bisa mendapatkan rangking 1 dengan nilai rata-rata raport yang mencapai 96,8, padahal aku dulu rata-rata raport ku cuma 80 doang

Mungkin karena Tasya rajin banget ngajarin David belajar, David jadi semakin pinter. Tapi kalau aku yang ngajarin David belajar, mungkin ujung-ujungnya aku malah ngajarin dia benerin mesin mobil sama mesin motor

Kulihat Johan berdiri di samping David dan mendapatkan peringkat 2

David berlari kearah kami dan langsung mengecup pipi kami lalu tersenyum lebar "makan-makan yuk pa ma"

"Kamu mau apa sayang?",tanya Tasya sambil membelai rambut cepak David

David terlihat berfikir sejenak "umm...."

"David"

Aku, Tasya dan David menoleh kearah Johan yang sedang berdiri disamping kami bersama kak Atsuko, Johan semakin hari semakin manis dan tampan, mungkin memang gen kak Kaitlyn lebih banyak makanya ganteng banget

"Makan-makan di rumahku yuk, di rumah lagi ada acara makan-makan untuk merayakan hari ulangtahun ku",ajak Johan

"Kamu ulang tahun?"

Johan mengangguk "iya, aku ulang tahun"

David menoleh kearahku lalu menatap Johan dengan tatapan sedih "yahhh.... tapi aku belum beli kado buat kamu"

"Gak usah, udah ayokkk"

Kedua mataku berkedip pelan saat Johan langsung menggandeng tangan David dan mereka berjalan pergi keluar dari kelas

"Ayuk ikut, di rumah ramai kok ada Kevin Family dan teman-teman ku juga",ajak kak Atsuko

"Iya kak",sahut Tasya lalu tersenyum manis

"Ya udah, aku tunggu di rumah ya, David biar bareng sama aku, nanti kita ketemu di rumah"

Ide buruk....gimana kalau Tasya dan kak Aera bertemu?

Tasya menarikku untuk berdiri dan menggandeng ku keluar dari kelas, kami pun memasuki mobilku dan kukirik Tasya yang sedang memakai sabuk pengamannya "kamu yakin kita akan datang?"

Tasya mengangguk "hum, David kan udah ikut kak Atsuko, lagian aku gak enak sama kak Atsuko, kak Atsuko kan udah bantuin kakak waktu itu"

Aku hanya bisa menghela nafas pelan dan menginjak gas mobilku, kurasakan Tasya menggenggam erat punggung tanganku dan mengecup punggung tanganku dengan lembut

"Aku mencintai mu kak Nanda"

Aku hanya tersenyum manis "aku tau"

Bulu kudukku meremang saat lidah Tasya menyentuh permukaan kulit punggung tanganku bahkan kini Tasya sedikit menghisapnya

"Sayang...aku lagi nyetir lho"

"Hahaha iya sayang, emangnya kenapa kalau kakak lag8 nyetir? Jangan-jangan kakak nafsu ya?",goda Tasya sambil merangkul lenganku dengan erat

"Ya udah yuk pulang kerumah aja"

"Jangan dong, anak kita gimana kalau kita pulang ke rumah sekarang? Lagian nanti kita bisa enak-enak kok sayang"