36

5K 790 98
                                    

"Eh gembel"

Aku menoleh kesamping dan melihat Ile duduk disamping ku dengan sekaleng susu steril di tangannya, kedua alisku bertaut satu sama lain saat Ile tersenyum miring kearahku "thanks cimolnya"

"Cimol? Kapan aku ngasih kamu cimol?"

"Ckk udahlah gak usah malu-malu, kamu beliin cimol buat aku lewat Kevin kan?"

Aku menggeleng cepat "enggak, itu cimol dari kak Dicky buat kak Atsuko, kamu salah paham"

Ile menyandarkan punggungnya di kursi kantin lalu meminum susu sterilnya "ckk bilang aja lo itu gengsi buat mengakui kalau lo yang beliin cimol itu buat gue, gue sih maklum ya, soalnya gue kan perempuan paling cantik semuka bumi ini, so ....untuk saat ini lo udah gue maafin karena gue paham di posisi lo, gue maklum sih muka pas-pasan kayak lo deketin perempuan cantik kayak gue, jadi ya lo pasti minder dan grogi makanya lo titipin itu cimol ke Kevin buat gue dengan alibi bahwa cimol itu buat kak Atsuko, gue maklumin lo kok"

Ini perempuan sinting? Atau gila? Udah jelas-jelas aku jelasin kalau cimol itu dari kak Dicky buat kak Atsuko, tapi sebenarnya aku penasaran sama cowok semalam

"Cowok semalam itu siapa?"

Dahi Ile nampak mengernyit "cowok? Semalam? Ahh dia kak Aldi, anak koleganya kak Kaitlyn, emangnya kenapa?"

Aku menggeleng cepat "gak papa, tapi kenapa pria itu bisa bersama kalian?"

"Semalam sih kak Aldi mau di tunangin sama kak Aera ,kak Aera sih gak mau soalnya kak Aera mau fokus karir dulu, tapi ya kak Aldi kekeuh buat deketin kak Aera"

Ahhh jadi gitu

"Lo gak usah cemburu sama kak Aldi karena gue juga gak suka sama kak Aldi, tuh cowok sok kecakepan dan ummm sok kaya"

Lah.... siapa yang cemburu sama dia? Yang ada aku malah gak suka ngelihat kak Aera satu mobil sama cowok itu

Drrttt

Aku sontak mengambil ponselku dan aku tersenyum manis melihat nama kak Aera muncul di layar ponselku, aku segera menghabiskan es tehku dan menatap Ile sekilas "aku pergi dulu"

"Lho Nan...gue belum selesai ngomong

Aku berjalan kearah lapangan basket tanpa memperdulikan omongan Ile "hallo"

"Hey sayang"

Aku duduk di pinggir lapangan basket dan tersenyum tipis "tumben kaka telfon"

"Gak boleh hum?"

"Boleh kok"

"Kakak mau jelasin soal semalam, kakak gak mau kamu salah sangka, pria semalam anak dari koleganya kak Kaitlyn, memang sih kami mau di tunangin tapi kakak nolak mentah-mentah dengan alasan kakak mau fokus sama karir kakak"

Jadi yang di omongin Ile itu benar? Kak Aera nolak pria itu?

"Maaf kakak baru jelasin sekarang soalnya semalaman kakak di ceramahin habis-habisan sama kak Kaitlyn, maafin kakak ya sayang"

"Iya, tanpa kakak jelasin ke akupun juga aku bakalan selalu percaya sama kakak"

"Harus itu....kamu harus percaya sama aku ,kamu kan juga tau kalau aku cintanya sama kamu"

Don't You Remember (Completed)Where stories live. Discover now