One Last Time (HaoXin)

544 36 23
                                    



Waah lama gak berjumpa ya di work ini. Kali ini aku bawa cp yang belum pernah muncul di work ini.

Siapa hayooo?

Aku akan sangat senang kalo kalian bersedia dukung cerita ini dengan vote apalagi kometar ☺️


VOTE?

Ao Ziyi berdiri diam di ambang pintu begitu Ia dengan mudah menemukan sosok di ujung ruangan. Sendirian dengan alkohol di tangannya. Sangat menyedihkan. Ziyi membuang napas dan melanjutkan langkahnya. Berhenti di belakang pemuda yang sepertinya tidak menyadari kehadirannya itu.

Belum sempat pemuda itu menenggak cairan dalam gelasnya, Ziyi sudah lebih dulu menahan tangan itu. Wajahnya jelas terlihat jengah. Siapa yang tidak kesal? Ini bukan kali pertama pihak lounge menghubungi Ziyi untuk menjemput anak satu ini.

"Kau seperti ini lagi? Mau sampai kapan, huh?"

Bibirnya yang memerah terlihat semakin membengkak serta hidungnya kian memerah. Sayup-sayup Chengxin menatap Ziyi. Dan bukanya mendengarkan Ziyi, Chengxin justru memberi isyarat agar Ziyi duduk di sampingnya.

"Kau datang? Biarkan aku menuangkan minum untukmu"

Ziyi kembali mencegah tangan itu meraih botol lainnya. Entah berapa botol yang telah dihabiskan Chengxin semalaman ini. Anak ini sudah gila.
"Tsk! Berhenti seperti ini! Ayo pulang"

Buru-buru Chengxin menggeleng,
"Tidak! Tidak! Aku menunggu seseorang"

"Siapa lagi yang kau tunggu? Ini sudah pagi"

Ya, benar. Pukul empat dini hari dan Chengxin masih berada di sini. Selalu seperti ini setiap akhir pekan. Bahkan Ziyi yang hanya melihatnya merasa lelah. Bagaimana dengan Chengxin yang menjalaninya?

"Dia janji, dia janji akan datang, tenang saja"

Ziyi tidak peduli akan kalimat Chengxin. Ia menyingkirkan jauh-jauh botol di tangan Chengxin dan menarik tangan pemuda itu dengan paksa. Tidak ada ujungnya membahas hal ini dengan Chengxin, tidak akan mencapai kesimpulan.

"Ayo pulang!"

"Tidak mau!" Tentu Chengxin akan menolaknya mati-matian. Mencoba menarik tangannya dari Ziyi. Tapi apa yang bisa dilakukan pemuda yang sudah hampir kehilangan kesadarannya karena alkohol ini?

"Jangan membantah!!" Ziyi meninggikan suaranya hingga menggema memenuhi ruangan di sana. Tidak akan ada yang mendengarnya selain Chengxin dan para pegawai. Ayolah siapa yang masih berada di tempat ini pukul empat diri hari?

Chengxin tidak lagi membantah. Tapi bukan berarti Ia peduli pada Ziyi. Ia tidak balas menatap manik tajam yang tertuju padanya. Melainkan seorang pemuda bertubuh tinggi yang berjalan dengan langkah panjang ke arahnya.
"Benar, bukan?"

"Apa?"

"Dia datang" dan seutas senyum terpancar dari wajah Chengxin. Ziyi mengernyit heran dan mengikuti arah pandang Chengxin.

Saat itu juga Ziyi melepaskan genggamannya pada lengan Chengxin,
"Yan Haoxiang?"

Ziyi menatap tidak percaya pria satu ini dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Tidak mungkin Ziyi tidak mengenalnya. Dia adalah mantan kekasih Chengxin. Yang menjadi alasan atas keadaan Chengxin saat ini.

"Pulanglah. Aku yang akan mengurusnya"

"Tapi-"

"Jangan khawatir, dia akan baik-baik saja"

Ziyi diam sejenak. Ia menoleh ke arah Chengxin yang tidak berhenti menatap Haoxiang. Lalu Ia menatap Haoxiang, dan kembali menatap Chengxin. Tatapan yang dipancarkan dua orang di hadapannya untuk satu sama lain sangat berbeda. Lebih tepatnya sudah sangat berbeda.

时代少年团 - Teens In Love StoryDove le storie prendono vita. Scoprilo ora