时代少年团 - Teens In Love Story

(QiXin) I'm Sorry But I Love You (2)

VOTE??

Yang siders biasnya dapet screentime dikit, amin. (ಥ ͜ʖಥ)

Komen ya gaess.. Seneng aku tu bacanya (ಥ ͜ʖಥ)❤

Senja sudah dimulai. Dan Chengxin masih diam di ruang tamu yang begitu luas yang hanya ditempatinya seorang diri dengan buku dan kacamata baca nya.

"Dimana Ding Chengxin?!"

Chengxin memejamkan matanya rapat begitu mendengar suara lantang itu.

Wanita itu datang lagi?

Rasanya Chengxin benar-benar ingin memutar kursi rodanya dan pergi menjauh menghindari wanita itu. Namun ini kesalahannya, dan Ia harus menghadapinya.

Rasanya seperti menerima luka adalah takdir hidupnya. Memang semenyedihkan itulah dirinya.

Kesalahan? Ya, tentu saja. Menjadi seorang kekasih dari pria yang sudah beristri. Itu kesalahan besar.

"Pria sialan!! Apa yang kau lakukan di sini?!! Kenapa kau masih berada di sini?!! " Seru wanita itu.

Wanita itu, Choi Yuj-ah, tidak. Sekarang dia bernama Ma Yujin. Wanita muda dari negeri gingseng yang sekarang menyandang marga 'Ma'.

Dia adalah istri Ma Jiaqi. Istri Tuan Ma. Istri dari satu-satunya orang yang memiliki Chengxin. Istri dari orang yang dicintainya dan mencintainya.

Wanita di depannya ini adalah alasan mengapa Chengxin tidak pernah merasa memiliki Jiaqi.

Wanita di depannya adalah istri sah Jiaqi. Sedangkan dirinya hanyalah makhluk cacat yang Jiaqi ikat begitu saja dengan latar belakang cinta.

BRAKK

Yujin mendorong Chengxin hingga tubuh ringkih itu terjatuh dari kursi rodanya dengan bunyi yang cukup keras.

"Akh" rintih Chengxin merasakan sakit pada salah satu lengan yang Ia jadikan tumpuan saat terjatuh.

Yujin mencengkram rahang Chengxin dengan tangannya.

Demi apapun, Chengxin ingin sekali menampar wajah wanita yang memperlakukannya seperti ini. Tapi dia tidak bisa, bagaimanapun sosok di depannya adalah seorang wanita.
Terlebih posisinya yang bersalah. Membuatnya lagi-lagi hanya dapat diam.

"Apa yang menarik dari wajah ini, sih?! Lagipula kau seorang pria. Menjijikkan! " Yujin menghempaskan kepala Chengxin begitu saja.

Karena dirinya juga seorang pria. Maka mencintai sesama pria juga sungguh menjijikkan. Cintanya begitu menjijikkan.

Tapi jika saja menghilangkan rasa cintanya akan semudah itu, sudah pasti Ia lakukan sedari dulu.

Jika semudah itu, Ia tidak akan berada di tempat ini dan menyandang status sebagai seorang 'simpanan'.

"AKU SUDAH MENYURUHMU PERGI DARI TEMPAT INI, JALANG!! " Salah satu tangan Yujin sudah siap untuk menampar wajah kekasih hati dari suaminya itu, sebelum Chengxin menahan tangan itu.

"Apa hak mu menyuruhku pergi dari sini? Aku bahkan tidak memintamu datang kemari dan mencampuri hidupku" balas Chengxin dingin membuat Yujin naik pitam.

Mengatakan kata-kata dingin itu. Chengxin merasa tak pantas. Rasanya Ia benar-benar tidak tahu diri, bukan?

"HARUSNYA AKU YANG BERTANYA APA HAK MU MENERIMA PERHATIAN DAN KASIH SAYANG DARI SUAMIKU?!!" mata Yujin sudah basah akan air mata saat ini.