时代少年团 - Teens In Love Story

(QiXin) I'm Sorry But I Love You 3

VOTE??

katanya tuh ya, azab jadi sider tu waktu meninggal jasad nya ga dikuburin tapi diliatin doang.

Dan permintaan Chengxin benar-benar tidak bisa dicerna oleh akal sehatnya. Terlebih ketika Chengxin mengatakannya dengan yakin dan tanpa menatapnya seolah tidak peduli akan perasaannya.

.

.

Tidak lagi. Jiaqi benar-benar tidak ingin saat itu terulang kembali. Saat dimana Ia dan Chengxin nyaris menghadapi pedihnya perpisahan.

Dia sudah melakukan apapun untuk mempertahankan hubungannya dan Chengxin.

Bersembunyi dari kedua orang tuanya, dicemooh orang-orang di sekitarnya, menghadapi orang tuanya yang merendahkan Chengxin tepat di depan matanya, bahkan dirinya yang harus menikah dengan wanita yang tidak sama sekali dicintainya.

Semua itu sudah Ia lalui hanya untuk mempertahankankan hubungannya dengan pria yang begitu Ia cintai ini.

Mendengar Chengxin meminta berpisah begitu saja, tentu saja begitu menyayatnya.

"Che-Chengxin" panggil Jiaqi nanar.

"Tolong lepaskan... lepaskan aku" Chengxin menggeleng, dia tidak ingin lagi mendengar kalimat Jiaqi yang dapat membuatnya berubah pikiran untuk pergi. Kepalanya yang tertunduk membuat kedua irisnya bertemu dengan iris Jiaqi yang masih bersimpuh di hadapannya.

"Ada apa denganmu? " telapak Jiaqi membelai surai Chengxin lembut.

Dia paham Chengxin nya sedang tidak baik-baik saja. Chengxin nya sedang benar-benar membutuhkannya.

"Aku ingin mengakhiri semua ini.. Aku hanya... Aku hanya lelah" Chengxin memejamkan matanya erat, menarik napas dalam, dan membiarkan air matanya menetes deras.

Jika boleh jujur, Chengxin sungguh merasa lelah.

Dia lelah untuk merasa bersalah.

Dia lelah untuk merasa tak berguna.

Dia lelah untuk merasa tak pantas.

Dan yang pasti, dia lelah untuk merasa sakit.

"Ma Chengxin, apa mak-"

"Ding Chengxin!! Namaku, Ding Chengxin! "

Namanya. Bagaimana bisa Jiaqi mengubah marganya begitu saja. Jiaqi pikir siapa dirinya?
Tanpa ikatan yang sakral, tanpa persetujuan dari orang tuanya, semudah itu Jiaqi mengikatnya.

Jika sudah menyangkut hal seperti ini Jiaqi mulai mengerti penyebabnya. Tentang hubungan keduanya yang tidak jelas. Chengxin hanya ingin kepastian darinya. Chengxin merasa sakit akan status yang Ia sandang.

Namun Jiaqi hanya mampu diam tak berkutik. Dia tidak dapat berbuat banyak. Karena menikahi Choi Yujin adalah syarat dari kedua orang tuanya agar setidaknya mereka tidak lagi mengganggu Chengxin yang Ia cintai.

Jika sudah seperti ini. Semua pasti karena wanita itu.

"Wanita itu datang lagi? " nada Jiaqi berubah dingin.

Dia sudah mengikuti segala kemauan orang tuanya agar orang tuanyaberhenti mengganggu Chengxin. Tapi wanita itu justru sering berbuat semena-mena pada kekasih hatinya.

Chengxin menggeleng. Baginya, wanita itu tidak bersalah dan dirinya lah yang bersalah. Bagaimana bisa Ia dengan tidak tahu diri mencintai suami sah dari orang lain? Bahkan tinggal dan hidup bersama.