时代少年团 - Teens In Love Story

(XiangLin) Someday

Someday (One-shot)

VOTE??

katanya azab jadi siders  tuh fav nya dikit screen time :(

⭐⭐

Masih dengan setelan seragamnya Junlin duduk di salah satu sisi lapangan basket seorang diri, dengan segenggam air mineral di tangannya. Senyumannya tak henti-hentinya terangkat melihat pemuda dengan tinggi yang menjulang itu sibuk mendrible bola dan sesekali melakukan tembakan. Sampai bunyi peluit tanda pertandingan berakhir memancing sorak sorai dari para penonton, tidak terkecuali dirinya.

Tidak butuh waktu lama untuk Haoxiang-pemuda tinggi menjulang- menemukan Junlin yang melambai ke arahnya dengan senyuman yang begitu cantik baginya.

Haoxiang berjalan ke arah kekasih hatinya itu, namun baru beberapa langkah tiba-tiba segerombolan wanita berebut mengulurkan air mineral dan handuk di hadapannya, menghalangi jalannya menuju Junlin.

Junlin yang melihatnya dari kejauhan hanya mampu membuang napasnya dengan raut wajah kesal setengah mati.

Benar, untuk apa membawakan Haoxiang air mineral, toh para wanita itu pasti juga sudah membawakan berliter-liter air untuk Haoxiang.

Cih, sekalian saja bawakan sumur air untuk Haoxiang sana!

Dengan kasar Junlin membuka tutup botol air mineral yang dibawanya tadi, lalu menenggaknya dengan brutal.

Belum selesai Junlin menghabiskan isinya,
Haoxiang yang baru saja datang sudah menarik botol itu dengan cepat lalu menenggaknya, membuat air mineral itu tercecer pada sekitar bibir Junlin hingga dagunya.

"Dasar bocah, minum air saja tidak bisa" ejek Haoxiang, sambil menyeka bibir Junlin.

"Itu milikku! Kembalikan! " ketus Junlin mencoba meraih air mineralnya yang direbut Haoxiang.

"Mana bisa! Ini kan milikku! Kau mau memberikan ini untukku, bukan? "

"Cih! Kau terlalu percaya diri! Lagipula kau sudah punya banyak air! Kembalikan padaku! "

"Cium dulu sini" Haoxiang mengangkat botol air itu tinggi-tinggi kemudian memajukan bibirnya dan mendekat pada Junlin.

PLAK!

Bukannya ciuman, tamparan lah yang justru didapat Haoxiang.

"Kembalikan!" tuntut Junlin kepada Haoxiang yang sibuk mengusap pipinya yang memerah karena tamparan kekasih cantiknya itu.

"Pelit sekali sih, ini kan cuma air mineral"

"Tapi kan kau punya banyak! "

"Mana? Aku tidak punya" Haoxiang mengangkat kedua tangannya ke atas, seakan mengatakan bahwa Ia benar-benar tidak memiliki apapun di sekitarnya.

Junlin mengedip polos. Benar, Haoxiang tidak membawa botol air mineral satupun. Kemana larinya air mineral yang para gadis itu berikan? Junlin menoleh ke segala penjuru lapangan basket,

"Mencari apa sih? "

Namun Junlin mengabaikan pertanyaan kekasihnya itu, sampai matanya tertuju pada para gadis yang keluar lapangan basket dengan wajah kecewa mereka. Bukankah itu para gadis yang mengulurkan botol air pada Haoxiang tadi?

Tunggu---- jadi Haoxiang menolak semua air mineral para gadis itu dan memilih meminum miliknya?

"Hey, apa yang kau cari? "

"Ti-tidak ada" Junlin menatap salah satu pipi Haoxiang yang memerah karena tamparan nya.

Ia jadi merasa benar-benar bersalah.