WenXuan - Got You (2)

307 21 23
                                    


Haiiii~ gimana kabarnya? Semoga sehat selalu yaa~ ❤️






Selamat membaca!

VOTE?

Haoxiang baru saja menerangkan jadwal pertandingan mereka. Ia sibuk dengan beberapa kompetisi akademik yang Ia ikuti dalam satu bulan terakhir, itu sebabnya Ia tidak akan mengikuti pertandingan basket kali ini dan hanya membantu mereka mengkoordinasikan jadwal latihan dan pertandingan. Haoxiang memandang satu persatu wajah anggotanya. Dan tidak ada yang tampak keberatan kecuali Liu Yaowen. Ini aneh. Ia menatap Yaowen dengan mengangkat salah satu alisnya, menanyakan apa ada hal yang salah.

"Apa tidak bisa diundur atau dimajukan saja?"

Haoxiang membalas kalimat Yaowen,
"Panitia yang menentukan dan bukan kita. Kenapa? Tanganmu belum sembuh?"

Yaowen menggeleng. Ia sudah melewati masa pemulihannya. Tangannya sudah benar-benar pulih. Lagipula itu juga sudah cukup lama. Maka bukan lagi itu malasahnya.

"Bukan itu... hanya saja.... lupakan! Aku akan mengaturnya"

Semua memandang Yaowen dengan tatapan bingung. Baru kali ini Yaowen bersikap seperti demikian. Bahkan dirinya yang tiba-tiba saja melenggang sambil mendribble bolanya, tanpa mengatakan apapun.

"Ada apa dengannya? Bukankah dia yang paling bersemangat sebelumnya?"

"Anak aneh"

Yaowen masih memantulkan bolanya. Melemparnya ke arah ring dan meleset jauh.

Pikirannya menandak kacau. Ia menunggu momen ini untuk saat yang sangat lama. Tidak sebentar dan tentunya dengan persiapan yang tidak sedikit. Tapi di sisi lain Ia berpikir untuk menolak pertandingan ini.

Ulang tahun Song Yaxuan. Tanggalnya sangat bertepatan. Dan untuk pertandingan ini, artinya Ia akan disibukkan seharian.

Sebenarnya tidak ada janji istimewa yang Ia buat untuk ulang tahun Yaxuan kali ini ataupun kali sebelumnya. Hanya saja seperti sudah menjadi kebiasaan untuk keduanya menghabiskan hari bersama selama hari ulang tahun masing-masing. Memakan apapun yang mereka mau, pergi kemanapun, dan melakukan apapun. Intinya bersenang-senang bersama.

Pikiran itu terus menghantuinya seharian ini. Bahkan ketika kedua kakinya sudah berdiri di samping pintu kelas Yaxuan. Menunggu anak itu keluar dari kelasnya.

Yaowen sudah memikirkan satu cara. Ia akan bersikap terus terang tapi dengan beberapa sikap tambahan. Ia tidak tahu apakah ini akan berhasil atau tidak. Tapi saat ini yang Ia pikirkan adalah bahwa pilihannya ini akan mengurangi rasa bersalahnya.

"Yaxuan" panggilnya saat seseorang yang Ia tuju justru melewatinya begitu saja.

"Uh? Tumben sekali"

Itu sebabnya Yaxuan berjalan melewati Yaowen begitu saja, tidak biasanya Yaowen berdiri di sini hanya untuk menunggunya. Biasanya Ia akan menunggu di parkiran bawah atau di depan gerbang jika keduanya menaiki bus.

"Aku ingin makan beberapa hal di luar. Kau mau ikut?'

"Kau yang traktir?"

"Tentu saja"

Wajah Yaxuan seketika menjadi sumringah. Dia tidak mengatakan apapun dan hanya tersenyum lebar sambil menarik tangan Yaowen. Dan Yaowen tidak keberatan dengan hal itu.

Suasana sore hari dengan para pedagang makanan ringan yang mulai menyalakan lampu, asap mengepul, dan aroma dari berbagai jajanan yang begitu menggoda. Masih dengan seragam yang melekat di tubuh keduanya, mereka berjalan beriringan.

时代少年团 - Teens In Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang