WenXuan - Got You (1)

269 32 32
                                    

Setelah sekian abad, akhirnya aku kembali :') masih ada penduduknya ga nih?

Kali ini dari cp yang makin kesini makin kesana aja.


Selamat membaca~

VOTE?

Hari ini tentunya lebih sibuk dari hari biasanya bagi Song Yaxuan. Bagaimana tidak? Ia harus menginap di rumah orang tidak tahu diri yang selalu bangun terlambat, dan buruknya lagi, karena tidak terbiasa dengan suasana rumahnya, Yaxuan pun lupa memutar alarm.

Dan lihatlah Ia, sibuk menggedor pintu kamar Liu Yaowen sekarang,
"Liu Yaowen! Cepatlah! Kita bisa terlambat"

"Tunggu sebentar lagi! Sebentar lagi aku selesai"

Memang benar di hari-hari biasanya, Yaowen selalu bangun lebih lambat dari seharusnya. Tapi kali ini semuanya berjalan lebih lambat karena lengan Yaowen yang cidera.

Ya. Anak bodoh itu mematahkan lengan kanannya saat bermain basket. Menyebalkan, bukan? Seharusnya itu tugas Yaxuan untuk mematahkannya sejak dulu. Tapi tidak. Kondisi Yaowen yang cidera seperti ini begitu menyulitkan Yaxuan. Bagaimana tidak? Anak itu jadi terus menerus memperlakukan Yaxuan seperti seorang pesuruh. Itu tentu melelahkan bagi Yaxuan.

Jika bukan karena Nyonya Liu yang sedang bekerja ke luar kota begitu baik pada Yaxuan, Yaxuan tidak akan repot-repot terlibat dengan Liu Yaowen.

Yaxuan melirik arloji di tangannya dan tidak mampu menahan kemarahannya lagi,
"CEPATT!!"

Di dalam ruangannya, Yaowen pun muak mendengar teriakan itu. Hei, ini tidak seperti Yaowen tidak berusaha melakukan yang terbaik. Ia secepat mungkin bersiap, tapi ini tidak semudah itu.
"Kalau begitu kemari bantu aku!!"

Akhirnya dengan rasa kesal yang tidak bisa terbendung lagi, Yaxuan memutar knop pintu dan memasuki kamar Yaowen,
"Apa lagi sek-"

Kalimatnya terhenti melihat keadaan Yaowen. Pemuda itu berdiri menghadap dirinya dengan seragamnya yang belum terkancing satupun, menampilkan pemandangan yang membuat Yaxuan bersemu.

Dia tidak datang untuk melihat ini.

"....."

"......"

Keduanya terdiam dengan canggung.

Tidak menyangka bahwa Yaxuan akan dihadapkan dengan hal seperti ini.

Ah, ini hanya sebagian kecil. Yaxuan bahkan pernah melihat Yaowen telanjang bulat saat mereka ada di taman kanak-kanak, kenapa hal seperti ini harus membuatnya malu?

"Ehem" Yaxuan berdehem canggung dan memalingkan wajahnya.

Pun Yaowen. Sebenarnya Ia juga merasa canggung dan malu. Tapi lebih malu lagi jika Yaxuan pergi begitu saja tanpa membantunya. Itu membuatnya terlihat seperti orang cabul yang membawa Yaxuan hanya untuk melihatnya seperti ini.

"Jadi membantuku tidak?" bahkan nada bicaranya itu tidak seperti sedang membutuhkan bantuan.

Yaxuan tidak mengatakan apapun saat Ia mendekat. Membantu Yaowen memasang kancingnya dari bawah. Tidak menatap Yaowen dan tidak mengeluarkan ekspresi apapun.

Yaowen nampaknya cukup terkejut dengan keputusan Yaxuan. Ia menunduk canggung memandangi Yaxuan yang membantunya memasang kancingnya.

Yaxuan yang awalnya melirik sedikit ke arah Yaowen, kini menatap pemuda itu sepenuhnya saat menyadari Yaowen tengah memandang wajahnya.

Benar-benar canggung.

"Apa?"

Yaowen bertanya seolah Yaxuan lah yang pertama menatapnya.

时代少年团 - Teens In Love StoryKde žijí příběhy. Začni objevovat