时代少年团 - Teens In Love Story

(WenXuan) My Special Admirer 2

Liu Yaowen x Song Yaxuan

VOTE??

voment dong.
biar aku semangat nulis.  hehe.

"Dia datang?" suara itu membuyarkan lamunan Yaowen. Dia Ao Ziyi, si ketua team basket. Teman dekat Yaowen pula.

"Dia bilang dia akan datang" jawab Yaowen seadanya.

Walau tidak sepenuhnya, tapi Ziyi sedikit tahu akan kondisi hubungan Yaowen dan kekasihnya. Dan Ia tahu keduanya tak mudah.

"Dimana dia?"

"Entahlah, Aku belum menemukannya" dapat Ziyi tangkap adanya nada kecewa pada lontaran jawaban itu.

Yaowen memainkan ponselnya, menilik apakah ada pesan dari sang kekasih yang sedari tadi dicari keberadaannya. Tampak wajahnya begitu gusar dan Ziyi begitu prihatin karenanya.

"Aku tidak ingin berpikir bahwa kau terlalu memaksanya untuk datang"

Apa benar?

Yaowen kembali berpikir. Apa benar Ia terlalu memaksa Yaxuan untuk datang? Dia hanya menanyakan apakah Yaxuan akan datang atau tidak. Apa semuanya terdengar begitu memaksa?

Membayangkan jika Yaxuan benar-benar datang dengan segala kemungkin buruk yang dapat terjadi, tiba-tiba membuat hatinya memberat.

Seharusnya Ia tidak egois . Seharusnya Ia tidak meminta Yaxuan untuk datang.

Jika Yaxuan datang, pasti Ia akan mendengar banyak cemooh dari para penggemarnya.

Kemudian pasti perasaan Yaxuan akan terluka.

Pasti Yaxuan akan merasa sakit.

Dan mungkin Yaxuan-nya akan menangis.

Kejadian Yaxuan yang menangis tempo hari kembali memukul hatinya.

"Aku tidak benar-benar yakin Yaowen mencintai Yaxuan. Bukankah itu semua hanya karena hubungan bisnis semata? Kedua orang tua mereka kan kolega"

"Ayolah, itu hanya bentuk balas budi Yaowen karena orang tua Yaxuan telah menyelamatkan perusahaan keluarga Yaowen"

"Ah... Dan Yaxuan tentu saja memanfaatkan keadaan itu untuk mengencani Yaowen. Licik sekali"

"Tentu saja Yaowen tidak benar-benar mencintai Yaxuan. Dia bisa dapat yang jauh lebih baik dari Yaxuan"

"Yaxuan itu kan terlalu pendiam, pasti Yaowen hanya kasihan padanya"

"Jangankan untuk datang ke pertandingan, daripada menemani kekasihnya, si licik itu lebih memilih diam di kelas. Jadi apa tujuannya mengencani Yaowen? Ingin pamer bahwa dia hebat?"

"Percayalah hubungan mereka akan segera usai"

Tiba-tiba saja suara-suara yang biasa Ia dengar saat berada di keramaian bersama Yaxuan memutar begitu saja di kepalanya.

Bagaimana jika Yaxuan kembali mendengar semua itu?

Mengingatnya Yaowen menjadi benar-benar ingin mengumpat pada para penggemarnya. Tentu sudah Ia lakukan itu semua jika saja Yaxuan tidak melarangnya dengan alasan 'hargailah penggemarmu, bagaimanapun mereka juga menyayangimu'.

Yaowen benar-benar kacau sekarang. Ia tidak ingin Yaxuan merasa sakit lagi, dan menangis lagi.

Apa Yaxuan akan datang?

"Sebentar lagi pertandingan akan dimulai.... Aku harap keadaanmu tidak menghambat kinerja team kita. Ingat kau harus tetap profesional, Liu Yaowen" ujar Ziyi sambil menepuk bahu Yaowen singkat lalu beranjak pergi .