时代少年团 - Teens In Love Story

(QiXin) I'm Sorry But I Love You (1)

I'm Sorry But I Love You

"Maaf... Tapi aku mencintaimu. Aku tidak akan pernah melepasmu. Sekalipun kau sakit, sekalipun aku juga harus merasakan sakitmu"

I'm Sorry But I Love You
By : Motaesenmi_Soseumi

Tentang betapa banyak Jiaqi mencintai Chengxin dengan segala kekurangannya. Dan tentang perasaan tulus Chengxin yang harus berbalut rasa bersalahnya kepada Jiaqi.

Tinggalkan komentar ya, teman-teman

Dukungan kalian adalah semangatku 💕

VOTE?

Chengxin menolehkan kepalanya saat mendengar suara pintu kamarnya-tidak, ini bukan kamarnya- terbuka dan menampilkan beberapa pelayan yang membawa nampan memasuki kamarnya.

Sontak saja Chengxin menaikkan selimut yang Ia kenakan untuk menutupi tubuh polosnya. Dia mendudukkan dirinya, dengan sedikit ringisan merasakan nyeri di bagian bawahnya.

"Tuan Ma menyiapkan ini untuk anda. Beliau berangkat pagi-pagi sekali " ucap si kepala pelayan dan menaruh sepiring sarapan pada meja nakasnya.

"Terimakasih" balas Chengxin.

Tepat setelah para pelayan itu keluar, Chengxin memandangi seporsi sarapan pada mejanya, lalu terkekeh pelan.

Sepotong sandwich dan telur mata sapi berbentuk hati yang tidak rapi serta minyak yang berlebihan. Untuk orang awam yang melihatnya pasti akan beranggapan itu tampak sangat buruk. Tapi tidak dengan Chengxin. Hidangan dihadapannya ini menggambarkan seberapa banyak usaha prianya untuk memberikan seluruh rasa cintanya kepada Chengxin.

Pria yang dicintainya itu sudah bersusah payah menyempatkan diri di tengah kesibukannya untuk membuatkan Chengxin sarapan. Bahkan Chengxin begitu paham, pria nya itu tidak sama sekali piawai dalam memasak.

Jiaqi nya yang selalu berusaha memberinya perhatian.

Sekecil apapun itu, akan Jiaqi nya lakukan untuknya.

Bolehkah Chengxin berharap jika seluruh perhatian itu hanya untuknya?

Dan bukan untuk orang lain.

.

.

.

.

.

"Apa taman ini akan di tata ulang? " Chengxin menoleh pada kepala arsitektur yang sedang memantau proses penggarapan taman.

Chengxin memasang wajah kesalnya.

Kenapa taman seindah ini harus di hancurkan? Chengxin tidak suka itu.

"Ya, Tuan Ma yang memintanya. Dia bilang ingin mengubahnya menjadi padang kasna" balas si kepala arsitektur membuat Chengxin mengernyit.

Setahunya, Jiaqi baik-baik saja memiliki taman di rumahnya. Keduanya bahkan sering menghabiskan waktu di taman, apanya yang salah?

"Eh, kenapa? "

"Dia bilang kau sangat suka melihat salju turun memenuhi taman. Padang kasna akan terlihat seperti tumpukan salju putih "

"...." Chengxin diam.

Jiaqi mengetahui segalanya tentang Chengxin. Apa yang Chengxin sukai dan apa yang tidak Ia sukai. Hal yang lagi-lagi membuat Chengxin merasa bersalah.