🌶》44. like riding a bicycle

1.4K 95 26
                                    

Ellegirl 3k views 🎉

Selamat lebaran maaf lahir batin 🎉

Karena puasa sudah berakhir, Ellegirl kembali update setiap hari Selasa dan Jumat yaa 🎉 (Sewaktu-waktu bisa berubah lagi mengikuti mood aku :'D kalau yang vote tambah banyak aku tambah semangat, kalau tambah sedikit aku juga mau jarang update)

Chapter ini panjaaanggg 3k words, jadi bisa berhenti dulu kalau lelah baca yaa ^^ leave track vote, comment, or follow my account hahahahah ily happy reading <3

warning for this chapter: spoiler film 'The Notebook'

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Hoseok dan Yoongi diam saja di dalam mobil, cuma memantau gedung teater di depannya yang ramai karena sebentar lagi ada pertunjukkan opera. Di salah satu dari banyaknya orang yang mengantri itu ada Beth dan anak-anaknya, dan salah seorang dari tim mereka yang menjadi tour guide liburan Beth selama di San Jose.

"Aku suka kalau misinya cuma memantau dari mobil seperti ini," ucap Hoseok menarik kedua tangannya, mengulet. "Semoga Beth berada di San Jose satu bulan, maka yang kita lakukan akan selamanya seperti ini."

Yoongi mengangguk setuju. "Aku juga suka. Bisa pulang lebih awal."

Hoseok memutar bola matanya. "Sial, kau, hyung. Kenapa tidak menahanku pergi kemarin? Aku benar-benar di bawah pengaruh alkohol dan pergi bersama anak-anak Beth."

"Persetan denganmu. Kau sama sekali tidak terlihat mabuk, Seok," jawab Yoongi. "Threesome-nya tidak hebat?"

"Hebat, tentu saja. Katherine itu cuma sok pendiam, turn out dia yang paling ganas di atas ranjang. Aku seperti di perkosa dua gadis itu kemarin. Mereka tidak pernah puas," jelas Hoseok membuat Yoongi tertawa kencang. "Sial, tapi enak sekali."

"Mereka tidak khawatir dengan Beth," ucap Yoongi, jarinya mengetuk di jendela sambil memandang orang-orang mulai menghilang masuk ke gedung teater setelah mereka mendapatkan tiket.

"Benar. Aku terkejut waktu Beth masuk ke kamar, tapi Kate dan Katherine mengabaikannya dan terus menjilati penisku."

"Kau benar-benar tidak mabuk, sialan."

Hoseok tertawa. "Tapi kalau sepenuhnya sadar aku tidak akan mau. Sekarang aku punya rahasia yang harus disembunyikan dari kekasihku."

"Benar, benar. Dia pasti gila di Korea sana kalau dengar cerita kau habis diperkosa dua gadis di San Jose," sahut Yoongi, menggelengkan kepalanya, tidak membayangkan akan semarah apa kalau itu Maurielle. Mungkin dia tidak boleh masuk ke dalam apartemennya sendiri selama setahun. Belum dimaafkan habis bercinta dengan Hazel sudah bercinta dengan gadis lain-dua orang lagi. "Apa informasi yang kau dapatkan kalau begitu?"

"Ah, jadi Beth membunuh suaminya dengan racun, cuma itu. Hyung sudah pernah dapat bonus dari Darren, belum? Kalau belum, ambil saja informasi itu," katanya, menyerahkan dengan gamblang. Namun Yoongi menggelengkan kepalanya menolak.

"Tidak perlu. Aku sudah pernah dapat," katanya. "Bonus dari melaporkan Maurielle kepada Simon."

Hoseok tertawa sambil bertepuk tangan. "Wah, jadi harusnya kau sudah mati, ya, saat ini? Apa yang kau gunakan sampai Maurielle bertekuk lutut begitu?"

Yoongi menaikkan kedua bahunya tidak tahu menahu. "Sepertinya percobaan membunuhku yang pertama gagal, lalu dia kembali untuk membunuhku lagi-"

"Tambah gagal lagi. Senjata makan tuan," tukas Hoseok. Yoongi mengangguk lalu tertawa, Hoseok ikut tertawa lagi, memberikan jempolnya pada pria itu. "Kuakui hyung memang hebat menaklukan gadis itu. Tenang saja, hidupmu aman dari Darren. Pria itu tidak suka ikut campur dengan percintaan Maurielle."

Ellegirl [M] ✔Where stories live. Discover now