56. the elephant in the room

530 79 53
                                    

  lupa bilang makasih sama user instagram agustd ya hikd

warning for this chapter: kidnapping

· · 𓏸 · ·

Yoongi menautkan alis ketika pukul 8 malam Maurielle mengiriminya pesan yang isinya:

Ellegirl
Hari ini aku menginap di apartemen Jemisha

Oke, singkat dan mendadak sekali, tetapi pria itu tidak curiga tentang apapun dan itu bagus. Dia cuma pergi tidur setelah menghabiskan wiskinya di depan televisi. Lalu terbangun pagi-pagi seperti biasa untuk pergi bekerja. Meski paginya jadi agak muram karena cuma memeluk bantal, tetapi sejauh ini pria itu tenang-tenang saja.

Dia langsung ke markas, mendengarkan Simon menjelaskan misi hari ini dan berangkat bersama Hoseok ke tempat yang sudah diberikan Simon sebelumnya. Sebuah restoran china yang menjadi pertemuan antara salah satu pemilik perusahaan game dan seseorang dari jajaran eksekutif pemerintahan. Mereka mencoba mencari tahu apa perjanjian yang dibuat di antara keduanya—mereka berdua sebenarnya bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan chip mobile Darren, namun diam-diam membuat rencana sendiri tanpa mengikutsertakan dirinya.

Pekerjaannya lebih cepat selesai karena pertemuan—di tengah makan siang—itu cuma beberapa jam. Mereka kembali ke markas. Sebenarnya Yoongi mau pulang, tapi Hoseok mengajaknya ikut mendengarkan Simon yang lagi berbicara.

"Ada masalah?" tanya Seokjin pada Simon yang baru saja menutup panggilan ponselnya. Mereka ada di ruangan Simon, banyak, beberapa anggota tim mata-mata yang lagi nongkrong saja habis bekerja.

"James dan Jackson dari kasus Antrexfom—sepertinya bukan kalian yang melakukan misi ini," ucap Simon membuang nafasnya pening. "Ayahnya yang bertemu Darren membereskan semua masalah yang mereka lakukan. Tetapi masalahnya disini Darren pun tak melakukannya dengan baik. Ternyata Darren mengancam dengan sesuatu yang lain supaya ayahnya membuat dua anaknya yang kembar ini menghentikan perbuatan mereka."

"Ya, benar, aku ingat. Tim ku pernah mengikuti James dan Jackson beberapa hari," sahut Seokjin.

Yoongi mendecih kesal dalam batin. Tentu saja dia ingat juga, di klub itu, kejadian Maurielle. Dua orang yang melakukan double penetration, di hadapan orang banyak. Pertama kalinya ia membawa Maurielle ke apartemennya dan membiarkannya tinggal, sebelum perjanjian dan lain-lain.

"Aku tidak tahu, sepertinya waktu masa pemulihan," ucap Hoseok mengedikkan bahunya. "Jadi berhasil? Lalu apa sekarang yang mereka lakukan lagi?"

"James dan Jackson tahu ayahnya diancam. Dia seperti... mengibarkan bendera perang... pada Darren," jelas Simon, beranjak duduk di kursinya mulai memikirkan apa yang harus ia lakukan sekarang untuk melindungi semuanya.

"Kenapa tidak tinggal disingkirkan?" tanya Hoseok.

"Woah, mereka punya tim yang sama kuat dan banyaknya seperti kita. Mungkin sekarang Darren lagi diikuti, mungkin ada yang lagi menyamar dari salah satu orang-orang Darren disini," kekeh Seokjin. Dia tahu karena timnya sendiri yang mengamati bagaimana keseharian duo kembar itu.

Yoongi bergidik ngeri. "Apa Darren sebelumnya tidak memikirkan rencana—setidaknya waspada, kalau bakal diserang balik?" tanya pria itu.

Simon menggeleng yakin. "Tidak yang ini. Ancaman yang diberikan Darren itu tidak main-main. Tidak mungkin ada yang berani berkutik setelahnya, kecuali ada yang bisa membuat Darren tutup mulut."

"Jadi sebenarnya mereka cuma ingin membalaskan apa yang dilakukan Darren pada ayahnya? Bukan untuk mengambil Antrexfom lagi?" tanya Seokjin, mencoba meringkas semua yang sedang terjadi.

Ellegirl [M] ✔Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum