46. easy does it

551 83 23
                                    

Semalem nungguin gak ada yang nagih sampe ketiduran hihi happy reading~

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Para maid keheranan pagi itu setelah melihat Maurielle dan Yoongi yang sudah berpisah lagi—Yoongi mau berangkat kerja—dengan begitu mesra. Hannah dan Amanda saling berpandangan, ikut senang kalau dua majikannya itu sudah akur tidak bertengkar bak anjing dan kucing seperti kemarin.

"Aku sudah buat sarapan mandu gguk—sup pangsit, untuk Maurielle. Nanti minta tolong panaskan kalau dia mau makan."

Keduanya dibuat kagum lagi dengan perlakuan pria itu kepada kekasihnya, dia selalu meluangkan waktu untuk membuat sarapan sebelum pergi kerja. Yoongi juga pamit pergi dengan senyuman manisnya dan meminta kepada mereka untuk menjaga Elle seperti biasa.

"Sopan," sahut salah satunya.

"Iya, sopan sekali dan tampan," balas yang lain menambahkan.

"Sopan, tampan, pintar masak. Tidak ada yang lebih sempurna darinya—"

"Sopan, tampan, pintar masak, sempurna, seksi, cuma milik Maurielle," tukas gadis itu dari dalam kamar, ia bisa mendengar para maidnya membicarakan Yoongi. Dia bertanya-tanya, kenapa semua orang mulai tertarik dengan pria itu sekarang? Mulai dari si gadis dokter, Jemisha, para maidnya, belum lagi orang-orang yang Maurielle tidak ketahui saat Yoongi kerja, dan Maurielle.

Elle membuka ponselnya, mengetikkan pesan untuk Yoongi.

Selamat ya, kau dan pesonamu sudah menjerat para maidku

Tak lama Yoongi membalas pesannya.

Maurielle's 911
Katakan kalau aku cuma milikmu

Tentu saja sudah kulakukan

Maurielle's 911
Bagus

Elle menyimpan ponselnya. Dia ingin kembali tidur namun kantuknya tak begitu kuat sampai melelapkan daripada sekadar memejamkan mata. Tangannya bergerak menghidupkan televisi, pergi ke Netlix dan nonton salah satu serial drama 'Emily in Paris'. Kemudian perutnya keroncongan.

"Hannah, aku lapar, bisa minta tolong siapkan sarapanku?" serunya dari dalam kamar. Hannah muncul di pintu mengangguk sopan. "Kau—kalian—boleh ikut sarapan juga."

"Baik, nona Maurielle," katanya, senang, tidak sabar mencicipi sup pangsitnya juga meskipun ia sudah sarapan di mansion sebelumnya. Setelah memanaskan supnya seperti arahan pria itu tadi, ia membawa semangkuk dengan asap mengepul dan bau yang wangi ke dalam kamar.

Elle berjengkit senang, dia memegang sendok supnya dengan erat di tangan kiri, lalu mulai menyeruput masuk mencicipi kuahnya kemudian menggigit pangsit rebusnya. Matanya mendelik, seperti biasa suka sekali dengan rasanya. Para maid juga setuju kalau rasanya sangat enak. Maurielle buru-buru membuka ponselnya lagi, mencari kontak Yoongi dan mengiriminya pesan.

Yoon rasanya enak sekali aku suka sup pangsit buatanmu sungguhan kau bisa membuka restoran pangsit di San Jose dan bakalan ramai sekali

Maurielle's 911
Iya makan yang banyak

Kau bakal pulang cepat tidak?

Maurielle's 911
Tidak, jam 10 mungkin

Kalau kau bilang pada Simon minta pulang lebih awal untuk menjagaku pasti dibolehkan

Ellegirl [M] ✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें