49. slow and steady wins the race

755 85 38
                                    

Ellegirl 4k views!! That-that has debuted at #80 on Billboard's Hot 100!! <3 Happy reading everyone :*

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Hari ulang tahun Maurielle cuma berbeda beberapa hari dari ulang tahun Yoongi. Di bulan yang sama, tanggal 25. Malamnya pada pergantian hari mereka sudah merayakannya bersama—bukan sebuah pesta, cuma Elle membangunkan pria itu (dan bukan sebaliknya) untuk mengingatkan kalau: "Yoon, hari ini ulang tahunku! Bangun!" katanya. Yoongi cuma mengigau lalu memejamkan matanya lagi. Sampai di guncangan kedua yang lebih kencang pria itu melebarkan matanya terkejut.

"Ada gempa?" tanya pria itu buru-buru beranjak duduk, kepalanya menoleh ke kanan ke kiri panik, untung Elle segera menahannya sebelum ia melompat dari ranjang.

"It's my birthday!" seru Maurielle kesal. Yoongi mendesah lega, kemudian kembali membaringkan tubuhnya. Memejamkan matanya beberapa saat kemudian melirik Elle. "Kau sudah sadar?"

"It's a fucking midnight! Kenapa membangunkanku?" seru pria itu dengan suara parau dan matanya yang bahkan terlalu sipit untuk dikatakan melek. Pula ternyata belum sadar.

"Of course, that's why I woke you up! Because it's my birthday midnight!"

Yoongi menggumam pelan, tampaknya sudah sadar. Dengan mata segaris pria itu terkikik. "Ah, benar. It's a March 25," katanya. "Happy birthday."

Elle menaikkan alisnya melihat pria itu memejamkan matanya lagi. Maksudnya, cuma itu? Pria ini tidak menyiapkan apapun setidaknya pie kecil dan lilin untuk ditiup, jika membandingkan malam ulang tahunnya, Elle sampai menghias kamar mereka dan membeli kue tart besar dan lilin angka 2 dan 7 di atasnya, juga lilin-lilin kecil yang sangat ramai. Di malam ulang tahunnya dia mendapat ucapan selamat dan cuma itu?

"I would be happy if you give me a kiss or we can making love now—"

"Kita baru saja bercinta beberapa jam yang lalu. Kau bilang kelelahan dan menyuruhku berhenti. Apa sekarang energimu sudah full lagi?" tanya pria itu masih memejamkan matanya. Dia bergerak menarik Elle agar bisa memeluknya—untuk kembali berbaring dan tidur—tapi Elle segera menyingkirkan tangan pria itu.

"No candles?"

Yoongi langsung mengangkat ibu jarinya di depan wajah gadis itu. "Tiup," titahnya. Elle mengernyitkan dahinya, tetapi bodohnya ia menurut dan meniup ibu jari yang disodorkan pria itu. "Saranghae," gumamnya. Tiba-tiba menyatukan ibu jari dan telunjuknya membentuk love, hearteu.

"Kau benar-benar—" racau Elle kemudian menampik tangan pria itu begitu saja, memberi pukulan bertubi-tubi di tubuhnya, sementara Yoongi tertawa saja karena berhasil menggodanya.

Akhirnya pria itu bangun, menyangga tubuhnya dengan tangan kemudian mengecup bibir gadis cantik di depan matanya. "Selamat ulang tahun, Ms. Pierson, nona Maurielle, Maurielle Pierson, sayangku, pacarnya Min Yoongi. Terima kasih sudah bertahan sampai detik ini, harapanku cuma ingin kau bahagia dan selalu aman dimanapun kau berada, bersamaku atau tidak bersamaku. Just gonna let you know that you're not alone anymore, you have me as your home, dimanapun kau berada aku akan menjadi rumahmu yang akan menerima semua kekurangan dan kelebihanmu, sehingga kau tidak akan merasa asing, tidak merasa malu. We both naked, let me know anything what you always think and I'm gonna let you know mine. Ini bukan cuma omong kosong, I really mean it what I said. Selamat ulang tahun sekali lagi, sayangku, terima kasih sudah membiarkanku menjadi yang pertama di hari spesialmu. I adore and love you to the neptunus and back."

Elle menarik dua sudut bibirnya ke bawah lalu segera menyerang memeluk pria itu sampai jatuh lagi berbaring di kasur, sambil tertawa tapi juga menangis karena mendengar setiap tutur kata yang keluar. Selanjutnya ia merasakan sesuatu mencekat lehernya. Tangannya menyentuh benda itu, kemudian ia mendapati sebuah kalung yang entah sejak kapan melingkar disana.

Ellegirl [M] ✔Where stories live. Discover now