Ellegirl [M] ✔

🔞》48. we'll cross that bridge when we come to it

Haruskh kita rayain ultah Holly juga disini? 〒▽〒 Min Holly hbd y (•̀ᴗ•́)و

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Dua bulan setelah Maurielle diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Hari ini check up yang ke-9. Sudah 8 minggu ia habiskan tanpa bisa berjalan. Harusnya dua minggu yang lalu pada check up ke-7 sesuai janji dokter Anderson, kaki kanannya sudah boleh digerakkan atau untuk berjalan atau yang lainnya. Namun karena kejadian sebulan lalu, ketika Elle memaksa berdiri untuk keluar mencari Yoongi keluar dari apartemen, retak di kakinya menjadi parah lagi. Elle bahkan harus mendapatkan operasi kecil lagi karena jaringannya ada yang bermasalah. Jadi rencana boleh menggerakkan kaki ditunda.

Tetapi hari ini kaki kiri dan lehernya sudah benar-benar pulih setelah dibarengi beberapa hari ia mendapat terapi. Namun begitu Elle masih tidak bisa menggunakan kruk atau alat bantu jalan, karena bahu kanannya masih dalam masa pemulihan. Elle masih duduk di kursi roda untuk memudahkannya berpindah tempat, bedanya kali ini bisa menggerakkan rodanya sendiri dengan satu tangannya. Elle juga memberitahu dokter Anderson pernafasannya tidak sulit lagi beberapa minggu terakhir, jadi setidaknya 60% kesehatannya sudah pulih.

Siang itu kamar apartemen mereka sudah ramai dengan suara desahan dan decitan ranjang. Keduanya sangat tidak sabaran padahal baru kembali dari rumah sakit.

Namun, tidak banyak gaya yang bisa dilakukan juga. Tubuh Elle menghadap ke samping kanan setelah Yoongi memastikan tangan dan kakinya baik-baik saja, kemudian menarik kaki kirinya ke atas, membuka, mempertontonkan vaginanya, kemudian menghujamnya dengan penis. Setelah klimaks pertamanya pun masih tidak puas, katanya sudah terlalu lama cuma menggunakan tangan membuatnya bosan. Lalu Elle membalas, "Kan sudah kubilang masukkan penismu dari dulu!"

Yoongi juga menjawab lagi sambil menggerakkan pinggulnya membawa penisnya keluar masuk dengan keras. "Cuma enak satu malam, lalu besoknya kondisimu makin parah dan semakin lama bisa melakukan seks sepuasnya."

Elle klimaks bersamaan dengan Yoongi yang juga ikut menembakkan spermanya. Tanpa melepas tautan penisnya, pria itu jatuh ke kasur di belakang Elle, mengecup tengkuk, bahu, kemudian punggungnya. Mengusap dari vagina kemudian berhenti di atas payudara gadis itu dari belakang, meremasnya, membangkitkan gairah Elle lagi.

"Kaki dan bahumu tidak sakit, kan?" tanya Yoongi, sambil tangannya terus meremas gundukkan kenyal itu, pinggulnya kini bergerak perlahan dengan posisi mereka yang seperti sendok. Elle mendesah, menggeleng kecil. Tangannya ke belakang, memegang pantat Yoongi. "Boleh bergerak?"

Elle mengangguk-angguk. "Ingin lagi."

"Kakimu," sahut Yoongi. Maurielle mengangkat membuka kakinya, menyampirkannya di lengan pria itu agar memudahkan penis Yoongi bergerak. Selanjutnya Yoongi langsung memggempur kembali vaginanya. Menghentak keluar masuk hingga dalam dari belakang. "Aghh, aku ingin menganal lubangmu—"