PART 1 DAN 2 POSISI KETUKER JADI BACA PART 1 DULU BARU PART 2
Selamat datang dicerita tehjusgulabatu:D
Kisah Rendi seorang psyco yang menikahi gadis cantik sekelasnya karena kehilafan yang diperbuat tanpa memikirkan perasaan istrinya yang saat itu t...
"Jangan mudah percaya dengan teman atau orang terdekatmu, karena bisa saja dia menusukmu." -Renditya Vernando-
---
Jam istirahat sudah berakhir seluruh murid masuk kekelasnya masing-masing.Deri duduk di bangkunya dan membuka buku,namun dibalik buku itu ada sebuah kertas yang dilipat.Ia mengambilnya dan membuka kertas itu.
'Temui saya dikolam renang sepulang sekolah dan jangan bawa siapapun!'
Setelah membaca surat itu Deri pun mengikuti pelajaran kembali.
Jam pulang sekolah tiba,anak-anak mulai berhamburan keluar untuk pulang kerumahnya masing-masing.Rendi dan Anisa berdiri didepan mobil.
"Nis kamu pulang sama Nia yaa.."
"NIA!!"teriak Rendi memanggil Nia.
"Apa??hai Nis.."
"Anterin Anisa pulang,gue ada urusan."ucap Rendi yang diangguki oleh Nia.
"Kamu mau kemana Ren??aku ikut.."
"Ni,gih bawa Nisa pulang."ucap Rendi lalu masuk kedalam sekolah kembali.
Rendi berjalan menyusuri lorong sekolah.Diperjalanan Rendi bertemu dengan satu guru.
"Mau kemana kamu??"tanya guru itu."Ada barang yang ketinggalan dikelas pak."setelah mendengar jawaban Rendi guru itu pun mengangguk dan pergi meninggalkan Rendi.
Rendi mengenakan jaket,masker dan juga topi.Ia berjalan menuju kolam renang sekolah.Di area kolam renang terlihat seorang siswa sedang berdiri menunggu seseorang.Rendi mengeluarkan pisau disaku jaketnya.
"Hai,kita mulai yaa.."
Deri menoleh kebelakang dan terkejut ketika orang itu sedang mengelus pisaunya.Deri berjalan mundur berusaha untuk menjauh dari orang itu.
"SIAPA LO?!!"
"Jangan marah-marah gitu dong,niat gue baik mau anter Lo ke ajal Lo!"ucap Rendi dan mendaratkan 1 tusukan diperutnya.
ARGHHH!!
Rendi mendaratkan 2 tusukan lagi diperut Deri yang membuatnya menjerit kesakitan.
"Gue ngga suka orang lain ikut campur urusan gue!"ucapnya sambil menusuk pisau itu kepadanya.
"Dia milik gue dan seterusnya begitu!!"ucap Rendi lalu menusukkan pisau itu ke leher Deri.
ARGHHH!!
Teriakan terakhir Deri lalu ia tiada dengan kondisi mata masih terbuka.Tubuh Deri dipenuhi oleh darah yang mengalir dari tusukan itu membuat Rendi sangat senang melihatnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
