[31]Sampai Di Jogja

75 9 0
                                    

ANNYEONG GUYSS DAH LAMA YA NGGA UPDATE HHE:)

---

Rendi memerintahkan Galang untuk melepaskan ikatan yang ada ditangan dan kaki Vivi dan setelah dilepas,Galang pun kembali mengikatkan tali kembali.Rendi mendorong Vivi dan menyeretnya keluar.

Rendi masuk kedalam mobil dan Vivi dibawa masuk ke mobil simpanannya.Mata Vivi tertutup,tangan yang diikat dan mulut yang disumpal dengan kain.

Drrrtt..drrrttt..drrrtt...

Ponsel Rendi berdering.Ia pun mengambil earphone dan menyelipkannya ditelinga.

'Hallo sayang..'

'Mas,kamu dimana??'

'Emm..aku lagi pergi sebentar..'

'kemana mas malem-malem gini??'

'eemm itu ada yang ketinggalan dikantor..'

'jangan kemaleman pulangnya!!ini udah jam 2 pagi loh katanya kamu mau ajak aku ke Jogja..'

'Iya sayang,udah dulu yaa..'

Tut..Tut..Tut..

Rendi menghentikan mobilnya disebuah kebun diikuti oleh mobil yang dikendarai oleh Tegar.Di kebun itu benar-benar tidak ada bangunan satu pun bahkan jauh dari pemukiman warga.

Rendi membereskan dedaunan yang berserakan menggunakan kaki.Terlihat sebuah lubang yang ditutupi lapisan besi yang berbentuk persegi sangat lebar.Rendi berjongkok dan menekan tombol password yang ada disudut kotak itu.

Seketika besi itu terbuka menjadi dua dan terdapat banyak tangga menuju kedalam tanah.Rendi dan anak reXie yang membawa Vivi masuk kedalam sana menuruni tangga.

"Ren,tunggu bentar.."ujar Galang.Rendi menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Galang."Lo yakin ini ngga terlalu cepet ngambil keputusan??"tanya Galang."Gue udah pikir panjang dan ini akhirnya."ujar Rendi lalu melanjutkan langkahnya.

Rendi menekan tombol lift dan masuk kedalam.Lalu mereka turun menggunakan lift bawah tanah itu.Setelah sampai ditujuan,Rendi memerintahkan Galang untuk membuka penutup mata dan mulut Vivi.

"Selamat datang di kematianmu Vivi Diningrat."ujar Rendi tersenyum jahat.

"Ren,inget kata Rendra kita ngga boleh gegabah!"ujar Tegar menahan Rendi."I know.Gue ngga langsung bunuh cewe ini,tapi gue mau dia hidup disini sampai gue siapin semuanya!"tegas Rendi.

---

08.35

"Mas Rendi,ayo dong bangun ntar kita ketinggalan pesawat!!ih kamu mah,mas!"omel Sinta membangunkan Rendi yang tertidur pulas.

"Mas Rendi,ayo dong bangun ntar kita ketinggalan pesawat!!ih kamu mah,mas!"omel Sinta membangunkan Rendi yang tertidur pulas

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
PSYCHO OBSESSION ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora