[32]Jogja

67 5 0
                                    

SIAPA NIH YANG SUKA LIBURAN KE JOGJA ATAU MUNGKIN KALIAN ORANG JOGJA?

---

Tok..tok..tok..tok..

"Assalamualaikum.."ujar Sinta memberi salam.

Waalaikumsalam~~

Terdengar suara orang dari dalam rumah.Pintu pun terbuka memperlihatkan seorang wanita paruh baya dengan mengenakan kebaya dan rambut yang disanggul.

Wanita itupun mendekati perempuan yang tengah berdiri membelakanginya."Cari siapa ya mba?"tanya wanita paruh baya itu.Perempuan itu memutar badan menghadap wanita paruh baya itu."I-ibu.."ujar Sinta menangis melihat ibunya itu yang sejak menikah dengan Rendi tidak bertemu dengan ibunya.

"Si-sinta anak ibu??"ujar wanita paruh baya itu tak percaya.Sinta mengangguk."PA!!BAPAK!!MRIKI LOH!!"wanita paruh baya itu berteriak memanggil suaminya."Opo sih Bu teriak-teriak??"kesal pria paruh baya itu.

"Ayu tenan iki Bu..,namine sinten??"tanya pria paruh baya itu."Kulo Sinta,anak bapak.."ujar Sinta tersenyum dan menangis bahagia.

"Si-sinta??Sinta.."ujar pria itu lalu beralih memeluk putrinya dengan sangat erat disusul oleh pelukan ibunya itu.

"Sama siapa kesini nak??"tanya ibu.

"Sama.."

"Sama saya Bu."ucap Rendi dibelakang Sinta.

"Ya Allah..,bojomu iki loh ganteng terus.."puji ibu.

"Tapi tesih gantengan aku kan Bu?"tanya bapak."Kowe mengko sek."ketus ibu.Sinta dan Rendi menahan tawa saat melihat bapak dan ibu bertengkar seperti itu.

---

"Gimana kabarnya selama di Jakarta??"tanya ibu.Setelah Rendi meminum teh yang disuguhkan ia pun menjawab pertanyaan itu,"Semuanya baik Bu,perusahaan juga semakin naik,Sinta juga baru sembuh.."jelas Rendi.

"Loh,Sinta sakit apa?"tanya bapak."Sinta demam pak,katanya kangen sama orang tua..,jadi..saya putuskan buat ajak Sinta ke Jogja.."ujarnya.

Ibu dan ayah Sinta tersenyum,betapa dicintanya Sinta oleh Rendi.Sinta pun datang ke ruang tamu dan duduk disebelah Rendi.

"Nak Rendi,aku pernah iku,liat berita kalo sekarang nak Rendi juga punya sekolah?"tanya ibu."Iya,saya beli sekolah itu karena waktu saya diJerman saya ditelpon oleh anak buah saya kalo banyak kasus pembulian disekolah itu,lalu saya pulang ke Indonesia dan saya menyamar menjadi siswa baru disana.Memang waktu itu masih baik-baik saja,tapi selang beberapa waktu ada segerombolan anak yang datang lalu memukul saya,Jadi saya pikir saya harus menguasai sekolah itu supaya saya bisa balas perbuatan anak-anak itu."jelas Rendi serius.

"Ibu,kenapa masih tinggal dirumah ini?saya kan sudah belikan ibu rumah di perumahan dekat desa ini.."ujar Rendi."Iya nak,soale ibu Ndak bisa jauh dari desa Iki.."ujar ibu.

"Ibu,Sinta laper..Sinta pengin makan masakan ibu.."rengek Sinta.Orang-orang yang ada dirumah itu terkekeh dengan rengekan Sinta yang seperti anak kecil.

---

Orang tua Sinta,Sinta dan Rendi kini berada dibelakang rumah orang tua Sinta.Betapa sejuknya udara dengan hamparan sawah dan suara air yang mengalir.

"Nak Rendi,nggapapa kan kita makan dibelakang rumah seperti ini??"tanya bapak pada Rendi."Nggapapa pak,udara disini juga segar jadi enak kalau sambil makan makanan khas Jogja seperti ini.."ujar Rendi.

"Pak,Bu sini biar Sinta yang ambilin..mas kamu juga sini aku yang ambilin.."ujar Sinta lalu mengambil piring dan meletakkan nasi serta lauk pauk.

"Pak Bagas gimana kabarnya??"tanya bapak."Baik pak.."ujar Rendi tersenyum tipis.

PSYCHO OBSESSION ✔️Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ