[38]Sedikit Pengakuan

44 4 0
                                    

ANNYEONG SEMUANYA!!!

VOTE+FOLLOWNYA JANGAN LUPA🦕
-

--

Rendi mengambil hairdryer lalu mengeringkan rambut istrinya itu.Setelah itu,Rendi mengambil sisir dan ikat rambut dilaci.

Dengan sangat telaten Rendi menyisiri rambut Anisa yang begitu halus dan sehat.Rendi menggigit ikat rambut itu lalu menyisiri kembali rambut Anisa.

"Gimana cara kepang rambut ya?"batin Rendi.

"Bentar ya sayang.."ujar Rendi lalu ia mengambil ponselnya dimeja lalu kembali mendekat Anisa.

Rendi membuka YouTube untuk melihat tutorial cara mengepang rambut.Rendi dengan telaten mengikuti tutorial itu hingga akhirnya kepang rambut Anisa pun jadi.

Rendi membungkukkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya hingga bersentuhan pipi dengan Anisa.Wajah keduanya kini terpantul dicermin.

"Nyonya Vernando benar-benar sangat cantik."ujar Rendi tersenyum lebar.

Anisa tidak mendengarkan perkataan Rendi dan hanya sibuk dengan boneka yang dianggapnya anak itu.

"Sekarang kita sarapan dulu ya sayang.."ujar Rendi lalu membawa Anisa turun kebawah.

Anisa dan Rendi menuju meja makan.Rendi mendudukkan Anisa dikursi dekat dengan kursi kepala keluarga dimana ia yang duduk dikursi itu walaupun ada ayah mertuanya.

"Cantik sekali anak bunda.."ujar ibunda Anisa.

"Maaf kalau kepang rambutnya kurang rapi,karena tadi Rendi hanya melihat tutorial di YouTube."jujur Rendi.

"Tidak apa-apa."

"Silahkan kalian boleh memakan sarapannya."ujar Rendi mempersilahkan.

2 orang pelayan mulai menyajikan nasi dan juga lauk serta minuman untuk keluarga besar Rendi.

"Ren,kapan kita akan pulang ke Indonesia?"tanya Bagas.

"Setelah saya pikir-pikir sepertinya kita akan pulang ke Indonesia 2 hari lagi.Karena saya juga akan ke makam mamah dan papah."Jelas Rendi.Bagas mengangguk.

Semua orang memakan sarapannya.Rendi dengan telaten menyuapi Anisa sembari ia juga memakan sarapannya sendiri.

Drrrtt...drrrttt...drrrtt...

Ponsel milik Rendi berdering.Ada telpon dari Sinta.Rendi meletakkan sendok dan garpunya lalu pergi keluar untuk mengangkat telpon.

'halo sayang..'

'mas,kamu kapan pulangnya??'

'iya sayang,2 hari lagi aku pulang..'

'aku kangen sama kamu mas..'

'iya sayang,aku tutup telponnya ya..'

Rendi mematikan teleponnya sepihak.Rendi kembali masuk dan menyelesaikan sarapannya.

"Maaf semuanya,tadi ada telfon dari sekertaris saya."alasan Rendi.

"Ren,hari ini ada jadwal meeting sama klien..Lo mau hadir atau gue yang gantiin?"tanya Dean setelah menelan sarapannya.

"Biar gue aja,Lo urus kantor cabang aja."ujarnya.

Setelah Rendi menghabiskan makanannya,ia lebih dulu meninggalkan meja makan dan pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap berangkat ke kantor.

---

Ayah Anisa sedang duduk didepan rumah sembari bermain dengan ponselnya.Anisa dan Nia sedang duduk di ayunan sambil berjemur.Vera dan ibunda Anisa sibuk mengurusi anak mereka yang masih kecil.Mereka semua sibuk dengan urusannya masing-masing.

PSYCHO OBSESSION ✔️Where stories live. Discover now