PSYCHO OBSESSION ✔️

[39]Dia kembali(?)

HAI SEMUANYA!!!
•
•
•
Happy reading✯

---

17.45 waktu Jerman..

Mobil Rendi dan Dean satu persatu mulai masuk ke garasi mobil.Dean dan Rendi keluar dan berjalan menuju pintu utama.Rendi memencet bel yang ada didekat pintu.Tak lama pintu terbuka.

"Tuan Rendi,tuan Dean..silahkan masuk."ujar pelayan Rendi.

Rendi dan Dean masuk ke dalam rumah yang saat ini sedang sunyi.Rendi dan Dean membuka jasnya.

"Sepi banget nih rumah."ujar Dean yang diangguki Rendi.

"Gue ke kamar duluan."ucap Rendi menepuk pundak Dean lalu pergi menaiki tangga menuju lantai 2.

Rendi membuka pintu kamarnya.Didalam kamar itu ada Anisa yang ditemani oleh Nia dan ibunya.

"Selamat sore.boleh saya masuk?"tanya Rendi karena tahu mereka sedang asik berbincang sembari menemani Anisa.

"Boleh nak,kamu baru pulang?"tanya ibu Anisa.

"Iya mah."jawabnya menyalami ibu Anisa itu.

Rendi meletakkan jasnya disofa dan melepaskan dasi serta aksesoris yang ada di tangannya.Rendi membuka 2 kancing kemejanya itu lalu mendekati Anisa,Nia,dan ibunya itu.Rendi duduk di kursi yang ia dekatkan ke samping ranjang.

"Anisa udah minum obat mah?"tanyanya diangguki oleh ibunya.

"Ren,"panggil ibu mertuanya.

Rendi menoleh sembari tangannya mengusap rambut Anisa dengan lembut.

"Maafkan keluarga kami yang selalu ngerepotin kamu ya Ren.."

"Saya ngga merasa direpotkan kok mah.Ini udah tugas saya sebagai salah satu anggota keluarga kalian."jelasnya.

"Aku juga minta maaf ya kak selalu ngerepotin kakak,dulu juga pernah marahin kakak.."ujar Nia menundukkan kepalanya.

"No problem,saya malah senang direpotkan.Kamu sudah saya anggap adik saya.Anak-anak rexie juga akan selalu ada untuk kamu,jadi kalau suatu saat kamu ada masalah bisa hubungi saya atau anak-anak rexie."jelas Rendi.

---

Rendi sudah menggantikan pakaian Anisa dengan baju tidur yang sama dengannya.Lalu ia menyisiri rambut Anisa yang terurai indah.

"Sayang,sekarang kita tidur yaa.."ujar Rendi.

Anisa pun menidurkan dirinya dikasur tidak lupa boneka itu ia letakkan disampingnya.Rendi pun menidurkan dirinya dikasur dan memeluk Anisa.

'Tidurlah peri kecil yang manis,
Tidurlah peri kecil yang cantik,
Bermimpi indahlah dan tidur dengan nyenyak..'

Rendi menyanyikan sebuah lagu tidur yang ia ciptakan sendiri.Setiap malam ia nyanyikan lagu itu sembari mengusap rambut Anisa hingga ia tertidur.Tak lama,Anisa pun sudah terlelap dalam tidurnya.

Rendi menarik selimut dan mencium kening Anisa sambil berbisik,"tetaplah disamping saya apapun keadaannya.."bisiknya sangat lembut ditelinga Anisa.

02.00..

Rendi terbangun dari tidurnya.Dengan sangat hati-hati,Rendi bangkit dari tempat tidurnya.Ia keluar dari kamarnya untuk turun ke dapur mengambil minum.

Saat Rendi sedang meminum segelas air,ia mendengar suara mobil yang sedang mengelilingi rumahnya.Rendi pun bergegas naik ke atas dan masuk ke ruang kerjanya.Ia membuka sedikit gorden yang menutup jendelanya.