[37]Perawat Terbaikmu

55 4 0
                                    

APA KABAR KALIAN SEMUAAAA!!!

MASIH SETIA NUNGGUIN AKU UP KAN?

---

Kini adalah jam makan siang untuk para pasien.Seorang perawat masuk dan memberikan nampan yang berisi makanan serta minuman sehat untuk Anisa.Rendi langsung berdiri untuk menerimanya.Orang tua Anisa sudah pulang ke hotel untuk beristirahat.

"Sayang,kamu makan dulu yaa?biar aku suapin.."ujar Rendi duduk di samping Anisa.

Anisa sedari tadi hanya duduk di ranjang,diam tanpa ada suara,dan air mata yang terus-menerus keluar dari mata cantiknya itu.

"Buka mulutnya,cantik.."ujar Rendi mengangkat sendok yang berisikan makanan.

"AKU NGGA MAU MAKAN!"tegas Anisa menepis makanan itu.

Rendi menghela nafas panjang dan meletakkan makanan itu dimeja serta membersihkan beberapa nasi yang jatuh dilantai.

"Yaudah kalo gitu,kamu mau sesuatu?"tanya Rendi duduk disampingnya kembali.

"Aku mau anak aku."ujar Anisa spontan membuat Rendi membeku seketika.

"AKHHH."lirih Rendi memegang perutnya sendiri.

Dengan tangan yang masih memegang perut,Rendi berdiri dari duduknya."S-sayang,kamu istirahat lagi ya..,akhh!biar kamu cepet sembuh.."ujar Rendi dan membantu Anisa untuk berbaring kembali.

Rendi mengelus-elus rambut Anisa secara lembut dan menidurkannya.Tak lama setelah itu Anisa sudah tertidur pulas dengan tangannya memeluk pinggang Rendi.

Disisi lain,wajah Rendi sudah sangat pucat dan keringat dingin yang bercucuran,tangannya masih terus memegang perutnya.Magnya sedang kambuh karena telat makan.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka,ternyata itu Nia yang masuk kedalam ruangan Anisa.

"Kak,Anisa udah tidur?"tanya Nia lirih.Rendi mengangguk.

"Kak Rendi sakit?kok pucet banget?"tanya Nia melihat wajah pucat Rendi.Rendi memindahkan tangan Anisa yang berada di pinggangnya pelan-pelan.

"Saya titip Anisa sebentar yaa.Saya pergi dulu."ujar Rendi.

"Mau aku anter kak?"tawar Nia.Rendi menggeleng,lalu ia pergi keluar dari ruangan.

---

"Loh,Ren Anisa udah tidur?"tanya Bagas.

"Om,mag saya kambuh.."ujar Rendi duduk dibangku.

"Sudah om bilang,kamu ngga boleh telat makan!cepat minum obatnya!"omel Bagas menyodorkan obat lambung milik Rendi.

"Om dapet dari mana obatnya?"tanya Rendi penasaran.

"Om selalu bawa obat cadangan kamu,cepat minum obatnya om belikan makanan untuk kamu dikantin."ujar Bagas.

15 menit kemudian Bagas datang membawa makanan dan minuman untuk Rendi yang tengah duduk dibangku dekat ruangan Anisa.Bagas menyodorkan makanan dan minuman itu dan diterima baik oleh Rendi.Rendi pun memakan makanannya itu hingga habis.

"Ren,katanya istri Dean sudah boleh pulang.."ujar Bagas."Iya,saya juga menyuruh Dean dan Vera untuk pulang kerumah saya,karena Dean bilang dia akan menginap dihotel."ujar Rendi.

"Baguslah kalau begitu."ujar Bagas.

Drrrtt.. drrrtt.. drrrtt..

'halo.Kenapa ni?'

'kak bisa masuk keruangan?Anisa bangun..'

'gue masuk sekarang.'

Tut...tut...Tut...

PSYCHO OBSESSION ✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon