PSYCHO OBSESSION ✔️

[57]Gaza keterlaluan

Haihaihai...

Selamat hari raya idul Fitri gess
Minal aidzin wal Faidzin..

Maaf baru bisa up hehe soalnya author lgi PKL jdi jarang up cepet..

---

Pukul 11 malam rumah tuan RE sudah gelap gulita.Namun,Ditengah kegelapan itu ada seorang pria yang berdiri didepan gerbang rumah itu dan tengah menunggu seseorang yang keluar dari rumah tuan RE.Tak selang beberapa waktu,Gerbang sedikit terbuka dan seseorang keluar dari gerbang yang terbuka itu.

"Hai Berlian.."ujar pria itu menyapa Berlian dengan sangat ramah.

"Ini om kotaknya."

Berlian memberikan sebuah kotak yang ditutupi kain polkadot pink.Siapa sangka ia bertemu dengan Algazali Davindra atau Gaza.Entah darimana ia mengenal Gaza.

"Wah terimakasih cantik.Ini coklat yang om janjikan untuk kamu.."

"Makasi om.Tapi,om jangan bilang-bilang ayah ya kalo Berlian kasih kotak itu."ujar Berlian yang diangguki oleh Gaza."Berlian juga jaga rahasia kalau berlian kenal sama om ya."ujar Gaza lalu masuk kedalam mobil dan pergi dari rumah tuan RE.

Berlian masuk kedalam rumah dengan mengendap-endap.Dengan kondisi rumah yang gelap ia berjalan menaiki tangga dengan sangat berhati-hati.Tiba-tiba saja lampu menyala.Berlian dibuat kaget dan terlihat ayahnya berdiri didekat saklar lampu.

"Berlian,"

Berlian berhenti dan membeku ditempat saat mendengar suara ayahnya itu.Tuan RE berjalan kearah Berlian dan berdiri dihadapannya.Berlian memandang ayahnya sekejap lalu menundukkan kepalanya.

"Dari mana kamu tengah malam begini?ayah cek kekamar kamu tidak ada."tanya tuan RE pada Berlian.

"T-tadi Berlian da-dari dapur,Yah."alasannya.

"Apa itu benar?kamu tau siapa om Gaza?"

Mendengar ucapan ayahnya menyebutkan nama itu,Berlian langsung melebarkan matanya terkejut.Dari mana ayahnya tahu?

---

Pagi yang cerah menyambut hari yang baru.Sinar matahari pagi masuk kedalam rumah besar itu lewat jendela yang terbuka.Hari ini tuan RE berangkat lebih awal.Jadi,ia harus meninggalkan Berlian sendiri dirumah.

Tuan RE sudah menyiapkan keperluan sekolah putrinya itu,sarapan paginya dan juga bekal sekolahnya.Berlian sudah bersiap dengan pakaian seragam sekolahnya.Ia turun kebawah untuk sarapan,saat ia sedang sarapan tiba-tiba saja bel rumah berbunyi.

Ceklek!

Berlian membukakan pintu dan ada seseorang yang berdiri membelakangi Berlian.Anak itu memanggil laki-laki itu dan ia pun menoleh.Laki-laki itu melontarkan senyuman manis dan dibalas oleh Berlian.

"Om Rendra.Ayo masuk!"

"Hai Berlian,sebentar om lagi nunggu temen-temen om."ujar Rendra.

Tak lama beberapa mobil mewah berhenti berjajar dihalaman rumah tuan RE.Berlian terkejut melihat itu semua.Rendra masuk bersama Berlian dan berjalan menuju meja makan.

"Om,kok banyak banget mobil yang kesini?"

"Ayah kamu yang nyuruh cantik.Hayo kamu udah berani boongin ayahmu ya.."ledek Rendra mencolek hidung pesek Berlian.

Berlian cengengesan malu membuat pipi bulatnya itu memerah,"Hehe maaf om soalnya Berlian dikasih hadiah sama om Gaza."ucap Berlian.

"Om Gaza bukan orang baik.Sekarang selesaiin sarapannya habis itu kita berangkat ke sekolah."