[35]Maaf

79 4 0
                                    



Note:karena didalam cerita mereka ada di Jerman,jadi author rubah percakapannya ke bahasa Indonesia aja biar kalian enak bacanya ⚠️👍🏻

---

Dokter keluar dari ruang IGD.Dean berharap kabar yang dibawa oleh dokter itu baik.

"Dok,bagaimana keadaan istri dan adik saya?"tanya Dean.Ia sudah menganggap Anisa seperti adik sendiri karena Anisa sudah lumayan lama dekat dengannya dan keluarganya.

"Keduanya mengalami kritis,nyonya Vera mengalami patah tulang dibagian kaki dan juga tangannya."ujar dokter.

"Apa istri saya akan mengalami kelumpuhan?apa itu permanen?"tanya Dean berurutan.

"Untungnya nyonya Vera hanya mengalami kelumpuhan sementara dan bisa disembuhkan dengan terapi rutin."jelasnya.

"Syukurlah,bagaimana dengan adik saya?"

"Untuk Anisa..maaf sekali bayi yang didalam kandungannya tidak bisa kami selamatkan."

Kata-kata yang keluar membuat hati Dean hancur seketika.Seluruh tubuhnya membeku.Tangannya gemetar dan perasaan yang tak karuan.Air mata menetes begitu saja.

"Karena benturan keras yang mengenai perutnya serta kandungan yang lemah,itu yang membuat adik anda mengalami keguguran.Kami akan melakukan operasi pengangkatan janin."ujarnya lalu masuk kedalam ruang IGD.

"Ke-keguguran?ngga,ini ngga mungkin.."lirih Dean dengan tubuh yang begitu lemas.

"Papa,are you okey?"tanya Joy memeluk ayahnya itu.

"Gi-gimana kalo Rendi tau??gue udah gagal jaga Anisa sesuai janji gue..,dasar bodoh!!"lirih Dean lalu pergi tanpa menjawab pertanyaan Joy.

---

"Pak,Bu,saya pamit dulu yaa.."ujar Rendi menyalami orang tua Sinta.

"Iya nak Rendi,hati-hati nggih.."ujar ibu.

"Nggih Bu."

"Nanti biar Sinta,kami yang urus."ujar bapak.

"Iya Ren.Lo tenang aja ada gue sama Galang,Sinta pasti kita jagain kok."ujar Rendra.

Rendi mengangguk lalu membawa kopernya kedalam mobil.Rendi masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya keluar dari halaman rumah.Warga sekitar sedang menonton dan ada gerombolan ibu-ibu yang menggosip.

Rendi mengambil earphone lalu menelpon anak-anak rexie yang ada diJakarta.

'halo,Gar.'

'Halo.'

'kalian udah dimana?'

'kita lagi jalan ke bandara nih,om Bagas katanya ntar nyusul.'

'kok perasaan gue ngga enak ya Gar.'

'ngga enak gimana?ngga usah negatif thinking,Ren.'

'Ah ngga taulah.Ntar 2 jam lagi gue sampe.'

'oke berarti kita bisa sama-sama sampe di bandara Soekarno-Hatta ya.'

'ok.'

Tut..Tut..Tut..

Rendi menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar sampai lebih cepat.

PSYCHO OBSESSION ✔️Where stories live. Discover now