[44]Sinta kembali

40 5 0
                                    

HAI SEMUANYA
MAAF YA KALO DIPART INI AGAK SEDIKIT TIDAK JELAS HHE:V

---

Malam ini Rendi dan Nia sedang duduk dimeja makan untuk makan malam.Sungguh,betapa sepinya rumah itu.Meja makan yang terdiri lebih dari 5 kursi hanya terisi 2 orang,bahkan saat Rendi tinggal sendirian hanya Rendi yang duduk dimeja makan itu.

Setelah makanan disajikan,Nia berdiri dan menyajikan makanan untuk Rendi setelah itu baru untuk dirinya sendiri.

"Kak,emang kakak ngga ngerasa kesepian kalo lagi makan sendiri disini?"tanya Nia memecah keheningan."Saya sudah merasakan itu sejak kecil."singkat Rendi.

"Em,kakak ada hewan peliharaan ngga?"

Rendi mengangguk,"Saya punya 2 ekor kucing dan seekor angsa putih."jawab Rendi.

"Angsa putih?aku mau liat dong kak!!"ujar Nia bersemangat hingga tersedak.Rendi pun dengan cepat memberikan segelas air putih pada Nia.

"Telan dulu baru berbicara.Kamu bisa melihatnya tapi besok.Untuk sekarang kamu bisa melihat 2 kucing saya dulu."jelas Rendi.

"Tapi selesaikan makanmu."lanjutnya.

Rendi dan Nia sudah menyelesaikan makan malamnya.Kini Nia menagih ucapan Rendi yang katanya memperlihatkan kedua kucingnya itu.Rendi terkekeh lalu mengajak Nia menuju sebuah ruangan.

"Ciki..Willy.."panggil Rendi.

Terdengar suara kalung hewan peliharaan yang mendekati Rendi dan Nia.Ada seekor kucing putih dan seekor kucing hitam berlari kearah Rendi.

"Hai baby.."ujar Rendi mengelus kedua kucing itu.

"Kamu bisa bermain dengan mereka jika saya sedang ada di kantor."ujar Rendi pada Nia.Nia mengangguk bersemangat lalu berjongkok sejajar dengan Rendi dan ikut mengelus kucing-kucing itu.

"Sekarang kamu tidur,ini sudah malam.Saya ada pekerjaan diruang kerja."ucap Rendi lalu pergi ke ruang kerja.

---

01.30..

Rendi membuka laptop dan beberapa map yang ada dimeja.Rendi menyalakan rokok untuk menemani begadangnya.Rendi bangkit dari duduknya dan beranjak mencari sesuatu dirak buku yang ada dibelakangnya.

Tok..tok..tok..

Pintu dibukakan oleh Rendi.Ada Nia didepan pintu ruangan kerja Rendi.Nia membawa sebuah nampan yang berisi kopi serta cemilan ringan.

"Masuk.Kenapa kamu belum tidur??"tanya Rendi sembari berjalan masuk.

"Aku kasian sama kakak.Kerja sampe malem kaya gini bahkan sampe ketemu pagi lagi."ujar Nia sembari meletakkan kopi dan cemilan itu dimeja.

"Terimakasih.Em,Nia saya ingin bicara soal penting."ujar Rendi setelah meminum kopi."Saya berniat untuk mendaftarkan kamu disebuah universitas diJakarta."ucap Rendi membuat Nia membeku.

"T-tapi kak,Anisa ngga kuliah aku juga ngga mau kuliah.Kenapa kakak ngga kuliahin Anisa aja??"tanya Nia menunduk.

"Silahkan kamu keluar dan tidurlah."

Nia menatap Rendi yang kini membelakanginya lalu pergi dari ruang kerja Rendi dengan membawa nampan kosong.

Drrrtt...drrrttt..

'Halo de'

'Ren,kita terbang ke Indonesia'

'Good,gimana keadaan Anisa?'

'Dia udah tenang sama Vera..'

PSYCHO OBSESSION ✔️Where stories live. Discover now