PSYCHO OBSESSION ✔️

[58]Teman dekat ayah

HALOOOO SEMUA...

MAAF MAKIN KESINI MAKIN JARANG UP CEPET HEHE..

---

"Setelah kejadian itu,Anisa jadi depresi berat bahkan dia sempat melukai dirinya sendiri sampai hampir bunuh diri."jelas Galang.

Tuan RE terdiam lalu dengan wajah yang emosi dan memerah ia mengepalkan tangannya dan mendekati Dean lalu memukulnya.Dean yang terkejut pun langsung tersungkur.Anak-anak yang lain memisahkan tuan RE dan Dean yang sama-sama emosi.

DUARRR!!!!

"AYAH!!"

Seluruh murid dan guru berhamburan keluar ruangan mencari jalan keluar setelah mendengar suara ledakan.Seluruh kaca jendela kelas pecah dan retak.Kecuali kelas Berlian.Kelas itu masih saja dikunci oleh guru misterius itu.Seorang OB berlari kekelas Berlian dan mencoba membuka pintu kelas itu.

"Sial!pintunya dikunci."gumam OB itu sambil berusaha membuka pintu.

OB itu mengambil ponsel disakunya dan menelpon seseorang.Tak lama kemudian,telpon tersambung.

"Hallo bos,"

"Ada ledakan disekolah,kelas nona Berlian dikunci oleh anak buah Gaza."

OB itu adalah anak buah tuan RE yang diperintahkan tuan RE langsung untuk menjaga Berlian didalam sekolahnya dengan cara menyamar sebagai OB.Laki-laki itu bukanlah anggota rexie.

OB itu berusaha sekuat tenaga mendobrak pintu itu dan alhasil pintu terbuka.OB itu masuk sambil memegang pistol ditangannya.Laki-laki itu langsung mencari Berlian dibarisan tempat duduknya.Tanpa disadari Guru palsu itu pergi diam-diam bersama Gabriel.

"Om,Berlian sesak nafas.."ujar Berlian digendongan OB itu dan diangguki olehnya.

Ledakan kedua kembali terdengar.Beberapa ruang kelas sudah runtuh.OB itu berlari keluar kelas sembari menggendong Berlian.Puing-puing berjatuhan mengikuti mereka.Ada beberapa murid yang tewas tertimbun.

"Halo bos,Berlian sudah bersama saya."

OB itu memasukkan ponselnya kedalam saku celana lalu berlari keluar.Namun bangunan roboh menutupi pintu keluar dan tak ada jalan lain selain pintu itu karena mereka sudah dikelilingi puing-puing bangunan yang roboh.

Mobil tuan RE berhenti dilapangan sekolah itu.Betapa terkejutnya tuan RE dan anak-anak rexie saat melihat kondisi gedung sekolah itu yang sudah 80% hancur.Tubuh tuan RE gemetar,cemas,khawatir dan emosi bercampur menjadi satu.Kepulan asap terus menerus muncul dari celah jendela kelas.

Tuan RE seketika membayangkan apa yang ia lakukan dulu saat Vendi meninggal dan ia menghancurkan sekolah dan melenyapkan anak-anak yang tidak bersalah.Tuan RE berlari masuk melewati celah-celah bangunan itu sembari menyebutkan nama Putri kecilnya.Dean yang mencoba menghalangi tuan RE pun dihentikan oleh Rendra.

"Biarkan dia mencari putri kecilnya itu."ujar Rendra menatap bangunan hancur itu.

"BERLIAN!!BERLIAN,DIMANA KAMU?!"teriak tuan RE diakhiri batuk karena debu dan asap.

Cahaya terang tiba-tiba muncul dihadapan tuan RE disertai wangi bayi yang begitu harum.Sosok anak laki-laki dengan mahkota bunga keluar dari balik cahaya itu.Ia melambaikan tangan kepadanya sambil tersenyum.

"Ayah,aku Vendi pangeran ayah."ucap sosok laki-laki itu."Cari adikku.Cari dia ayah,jangan sampai adikku bernasib sama seperti teman-temanku dulu karena perbuatan ayah."sambung anak itu.

"Ve-Vendi,ayah minta maaf..,ayah dibutakan oleh dendam ayah hingga lupa kalau ayah juga harus melindungi orang-orang yang ayah sayang.Maaf nak."ujar tuan RE dengan Isak tangisnya.