P r o l o g (R)

5.2K 217 4
                                    

-Selamat Membaca-

Pukul dua, Kirana akhirnya beranJak keluar dari dalam kelasnya yaitu dua belas Ipa satu. Gadis berbandana Pink itu membersihkan kelasnya terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah.

Suasana sekolah masih bisa dikatakan ramai, tampak kerumunan Siswa-Siswi yang terlihat hilir mudik kesana kemari untuk Mengambil kendaraannya Masing-masing di Area Parkiran.

Kirana terus menyusuri Koridor sambil menyeruput Susu kotak rasa Strawberry yang ia beli di Kantin tadi Siang. Sambil bersenandung pelan didalam koridor, ia tampak menikmati musik bertaJuk Love Me Like You Do melalui Erphone yang Menyumpal kedua Telinganya.

Tepat di Persimpangan koridor, tiba-tiba Lengannya di tarik paksa oleh Lelaki tak dikenal dan membawanya ke Lapangan basket.

Kirana yang tadinya merasa tenang, tentram dan seJuk berJalan didalam Koridor, kini berubah drastis saat ditarik ke Tengah Lapangan, ia kepanasan.

Ditatapnya Punggung Tegap itu dengan raut Bingung yang amat kentara. Sebenarnya ini ada apa? Dan siapa Dia?

Akhirnya ia dilepaskan, Kirana pun menatap tak suka saat Mengetahui siapa Lelaki yang berdiri dihadapannya saat ini.
Laki-laki Berseragam basket yang masih melekat di tubuhnya yang penuh keringat. Terlihat bulir-bulir peluh Mengalir dari pelipis dan menetes ke Leher Laki-laki itu yang tak lain adalah Jaka, Teman sekelasnya.

Euw Jorok,

Keduanya tampak beradu Pandang, sementara itu Kirana sempat terpaku pada kaus Basket yang mencetak Jelas dada Bidang Lelaki di depannya.

Seluruh tubuhnya basah oleh Keringat, membuat Kirana meremang JiJik.

Kirana akhirnya berdecak lirih saat Jaka terlihat salah Tingkah kala di tatap olehnya.

Laki-laki itu menyukai Kirana, tapi Gadis itu sebaliknya. Tidak menyukai Jaka sama sekali.

"Kirana," Jaka terlihat Gugup saat Memanggil nama itu. "Gu-Gue mau Ngomong sesuatu sama Lo." Ucap Lelaki itu sedikit terbata, Lalu kembali menaikkan Pandangannya untuk menatap Kirana.

"Gue?" Kirana menunJuk dirinya sendiri bersama suara ketusnya, "Lo mau Ngomong apa sama Gue?"

Siswa-siswi yang tadinya hendak pulang dan berniat Mengambil kendaraannya, sontak kembali beramai-ramai memenuhi Lapangan dan tak butuh waktu lama Langsung Melingkari dua orang yang telah menJadi pusat perhatian pada siang ini.
"Apa-apaan sih." Gumam Kirana pelan, menatap satu persatu Siswa-siswi di sekitarnya.

Mereka mulai heboh dan bersiap menyaksikan Tontonan Gratis sebelum pulang sekolah. Kamera ponsel sudah mereka siapkan tepat ke arah Kirana dan Jaka.

Beberapa siswa Jurnalistik mendadak ikut-ikutan menyiapkan kamera dan menyorot dua orang yang berada di tengah Lapangan basket.
Kirana berdecak sebal, kini dirinya berada di Tengah Lapangan di antara kerumunan siswa-siswi yang menatap penasaran ke arahnya. Matanya melirik kulitnya yang mulai terasa terbakar karena efek Terpaan Sinar matahari.
Baiklah, Ingatkan Kirana untuk MengunJungi Salon kecantikan nanti, setelah pulang sekolah.

Kalian tahu, rasanya ia ingin Mengeluarkan parfum mahalnya dan menyemprot para kerumunan bau Keringat disekitarnya. Belum lagi, Laki-laki di depannya, yang bisa dibilang paling parah dengan Keringat yang Mengalir terus-terusan membasahi tubuh Atletisnya.

KEMBALI JATUH KE BUMI(TAMAT)Where stories live. Discover now