Bagian 02

1.9K 117 0
                                    

-Selamat Membaca-

Kirana membolak-balikan buku paket biologinya dengan kasar. Ia menoleh kesal ke sebelah bangkunya yang di duduki oleh Devina, sahabatnya. Gadis itu sedari tadi tak bisa diam dan terus bertingkah aneh.

Membuat Kirana memiliki keinginan untuk menendang Devina keluar dari dalam kelas. "Gue rasa penciuman Gue hari ini ada yang salah. Lo ganti parfum baru?" Tanyanya, sambil mengendus-ngendus tubuh Kirana.

Kirana berdecak sebal dan mendorong kening Devina ke belakang. "Ck! Lo apa-apan sih Dev? Tingkah Lo aneh tau!" Ucap Kirana dengan perasaan dongkol.

"Dev!" Seru Kirana saat melihat gadis di sebelahnya lagi-lagi bertingkah menyebalkan. Mengendus ke arah tubuhnya. "Lo pake parfum cowok? Ini tuh dari tadi yang Gue hirupin parfum cowok. Lo ganti parfum? Gak pake parfum dari Prancis yang biasa Lo pesan? Lo udah gak mampu beli?" Tanya Devina beruntun, membuat gadis di depannya menghela napas kasar.

"Hidung Lo mungkin ada masalah Dev, buruan cek ke dokter nanti pas pulang sekolah"

"Ck! Seriusan ini parfum cowok" Tekan Devina dengan raut meyakinkan.

Tubuh Kirana menegang saat mendengar perkataan Devina tentang parfum cowok. Ia baru mengingat bahwa seragam yang sekarang ia kenakan adalah seragam Jaka. Ia buru-buru merapatkan kardigannya agar Devina tak melihat noda kotor di seragam yang ia kenakan.

Namun sayang, mata sipit Devina sudah melihat ke dalam kardigannya. Melihat dengan nyata seragam kotor yang ia kenakan.

Dengan cepat tangan gadis itu menutupinya dengan kedua lengannya. "Seriusan? Seragam Lo kenapa dekil gitu? Coba sini Gue mau lihat" Devina memaksa membuka kardigan yang di kenakan oleh Kirana.

Mereka saling tarik menarik, namun Devina tetaplah Devina. Gadis pemaksa itu berhasil membukanya. Matanya terbelalak saat menatap betapa kotornya seragam yang dikenakan oleh Kirana. Tumben sekali, ada apa dengan Kirana?

Devina menatap Kirana yang menunduk malu, bukankah Kirana anti kotor dan sangat menyukai kebersihan? Mengapa sekarang ia menggunakan pakaian kotor seperti ini.

"Oh My God! Kenapa Lo pake seragam dekil kek gini sih? ART Lo gak nyuci apa?" Tanya Devina heboh. "Sumpah! Seragam Lo kotor banget loh. Lo gak ngerasa gatal-gatal gitu di kulit Lo?"

Kirana menggeleng pelan, "Jangan-Jangan kulit Lo udah iritasi di dalam sana!"

Kirana menatap datar pada Devina yang tidak hentinya membahas tentang seragamnya. Kemudian Kirana pun terpaksa menceritakan perihal mengenai pakaiannya saat ini. Devina benar-benar tak bisa diam.

Kirana menceritakan semua tentang Jaka secara detail kecuali tentang Jaka yang lancang menciumnya. Ia masih malu untuk menceritakan itu kepada orang lain, walaupun Devina sudah lama bersahabat dengannya.

"Oh My God! Jadi ini seragamnya Jaka?" Devina menarik tubuh Kirana untuk mendekat ke arahnya.

Devina langsung menghirup rakus aroma parfum yang masih menempel di sekitar kerah seragam yang katanya milik Jaka. Kirana sontak melotot kesal dan langsung mendorong kening Devina. Namun gadis itu tak marah sama sekali dan malah terkekeh menyebalkan. "Sumpah ternyata gini ya aroma tubuhnya Jaka. Wangi banget loh, kayak wangi-wangi cowok hot gitu"

KEMBALI JATUH KE BUMI(TAMAT)Where stories live. Discover now